CINTA seorang anak kepada ibunya membawa jemaah haji asal Medan, Maimunah Zebua menapakkan kaki di Tanah Suci.
Perempuan asal Medan, Sumatera Utara, itu berangkat haji tahun ini bukan untuk dirinya, melainkan sebagai bentuk bakti terakhir kepada sang ibu, Darwati Pulungan.
Darwati seharusnya menjadi jemaah haji pada kloter pertama Embarkasi Medan yang diberangkatkan pada Sabtu (2/5/2025).
Namun, takdir berkata lain. Darwati Pulungan wafat dalam usia 67 tahun pada 16 Januari 2025, hanya lima bulan sebelum keberangkatan.
Baca juga: Kemenag Riau Imbau Jemaah Haji Terhadap Cuaca Panas Selama di Tanah Suci
Maimunah, Jemaah Haji Asal Medan Gantikan Ibunya yang Telah Wafat
Dengan mata berkaca-kaca, Maimunah mengenang bagaimana ibunya begitu antusias menyambut keberangkatan haji.
Sang ibu sempat dimasukkan ke dalam daftar cadangan untuk keberangkatan di tahun 2024. Darwati bahkan sempat melunasi biaya haji sebesar Rp 52 juta dan membeli perlengkapan lengkap, mulai dari pakaian, mukena, hingga koper.
Maimunah dan ketiga saudaranya sempat diliputi duka mendalam, terlebih karena sang ibu begitu sering bercerita tentang rencana menunaikan haji.
Dengan alasan itu pula, akhirnya Maimunah dan ketiga adiknya sepakat untuk meneruskan mimpi Darwati.
Ia pun mulai mengurus proses alih porsi haji ke Kementerian Agama di Tapanuli Utara. Dari sana, ia tahu bahwa porsi haji ibunya bisa digantikan oleh ahli waris. Selain akta kematian, ia perlu melengkapi persyaratan lain seperti surat ahli waris dan surat kuasa dari adik-adiknya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Namun, ia mantap melangkah. Dengan menempuh perjalanan darat belasan jam, ia selesaikan semua administrasi dalam waktu kurang dari seminggu dan resmi menggantikan posisi ibunya.
Kini di Madinah, Maimunah menjalani ibadah dengan perasaan campur aduk. Ia mengaku belum sepenuhnya pulih dari duka, namun berusaha menata hati. [Din]