KEMENTERIAN Agama Kepulauan Riau (Kemenag Kepri) Muhammad Syafii mengimbau agar jemaah calon haji (JCH) dari embarkasi Batam mewaspadai cuaca panas selama di Tanah Suci.
Hal ini mengingat ibadah haji 2025 akan menjadi tahun terakhir pelaksanaan haji pada musim panas. Mulai tahun 2026, musim haji akan memasuki fase baru perubahan iklim, dan kemudian beralih ke musim dingin hingga tahun 2041.
“Waspadai cuaca panas, jaga kesehatan tubuh agar tetap terhidrasi, serta hemat tenaga selama di Madinah dan sebelum menuju puncak haji nanti,” kata Syafii.
Baca juga: Kemenkes Utamakan Obat-Obatan untuk Jemaah Haji Langsung dari Arab Saudi
Kemenag Riau Imbau Jemaah Haji Terhadap Cuaca Panas Selama di Tanah Suci
Syafii yang juga akan bertugas sebagai Kepala Sektor di Makkah itu menyampaikan kelompok terbang (kloter) kedua JCH asal Kepri telah diberangkatkan ke Tanah Suci, pukul 07.45 WIB, Sabtu (3/5/2025).
Kepri menyumbang tiga kloter dalam pemberangkatan jemaah dari embarkasi Batam pada musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi, yakni kloter satu, dua, dan 17.
Jemaah kloter dua berjumlah 438 orang dengan rincian Batam 251 jemaah, Bintan 72 jemaah, Lingga 60 jemaah, Natuna 14 jemaah, Tanjungpinang 26 jemaah, Karimun delapan jemaah, Anambas dua jemaah, serta satu petugas kloter dan empat petugas haji daerah (PHD).
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dengan diberangkatkannya kloter dua embarkasi Batam, maka calon haji yang sudah terbang ke Tanah Suci sebanyak 883 orang dari total 11.840 orang.
Kloter dua embarkasi Batam dijadwalkan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah pada hari yang sama pukul 13.10 WAS.
Selama berada di Makkah, jemaah akan menempati hotel di wilayah Syisyah, sektor satu maktab embarkasi Batam 62, Hotel Mizal Al Adl. [Din]