FAKTOR yang mendorong kamu untuk membaca talbiyah adalah kabar gembira yang dibawa oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam sebagaimana sabdanya,
“Bukan hanya orang yang gemar mengagungkan Allah dan orang yang gemar membaca takbir yang mendapat kabar gembira”.
Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kabar gembira itu berupa surga?”. Rasulullah menjawab, “Benar”.
Berdasarkan Buku Dahsyatnya Umrah karya Dr. Khalid Abu Syadi menjelaskan beberapa faktor yang mendorong kamu untuk membaca talbiyah.
Baca juga: Ibadah di Tanah Suci, Anwar Hadid Bersyukur bisa Umroh di Bulan Ramadan
Faktor yang Mendorong Kamu untuk Membaca Talbiyah
Berikut faktor lainnya yang mendorong kamu untuk membaca doa talbiyah adalah sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam,
“Tiada seorang hamba yang membaca talbiyah kecuali turut pula membaca yang datang dari arah kanan dan kiri, baik itu berupa batu, pohon atau penduduk kota, hingga tanah terlampaui dari arah sini kemudian arah sini lagi, dan dari arah kanan dan kiri orang yang membaca talbiyah”.
Di antara faktor yang mendorong kamu lainnya adalah kamu yang yakin bahwa ketika kamu melewati tanaman, pohon, tanah, batu, maka kesemuanya itu akan menjadi saksi tentang diri kamu di hadapan Allah pada hari kiamat.
Abu Darda’ mengatakan, “Berdzikirlah kepada Allah ketika berada di atas batu atau di bawah pohon, niscaya batu dan pohon tersebut akan menjadi saksi kamu pada hari kiamat”.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Selain itu, faktor yang mendorong kamu adalah agar kamu merasa bahwa bacaan talbiyah kamu berarti doa dan permohonan dengan sangat agar hati kamu khusyuk, senantiasa meneteskan air mata, serta menjadikan anggotan badan kamu lebih khusyuk lagi.
Hal yang mendorong kamu untuk membaca adalah kamu hendak mengabarkan kepada diri kamu sendiri bahwa kamu telah dekat dengan kota Mekkah.
Maka, kamu akan semakin didera kerinduan bersamaan dengan setiap langkah kamu. Tiap kali melangkah kamu semakin dekat, detak jantung semakin jantung dan perasaan kamu bergetar seraya diliputi kepedihan yang mendalam. [Din]