BEBERAPA anjuran dan larangan saat wukuf di Arafah. Menjelang puncak musim haji 1446 Hijriah, Kementerian Agama (Kemenag) RI memberikan imbauan tentang ibadah wukuf.
Wukuf di Arafah merupakan ibadah penting dalam pelaksanaan ibadah haji. Menurut laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), jemaah haji wajib melakukan ibadah ini dalam keadaan sehat maupun sakit.
Ibadah wukuf di Arafah dimulai dari tanggal 9 Dzulhijjah setelah matahari tergelincir hingga 10 Dzulhijjah. Selama wukuf, para jemaah dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan menghindari hal-hal yang mengurangi kekhusyukan.
Baca juga: 1.044 Tenaga Medis Dikerahkan untuk Puncak Haji di Armuzna
Beberapa Anjuran dan Larangan Saat Wukuf di Arafah
Anjuran selama wukuf:
Memperbanyak shalat sunah
Memperbanyak membaca al-Quran, zikir, istighfar, shalawat dan doa
Bersyukur, Bersabar dan Tawakkal
Muhasabah diri
Bersikap tertib dan menjaga antrean saat makan, menggunakan toilet, dan naik-turun bus
Senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Selalu memakai dan membawa tanda pengenal
Berdoa untuk keselamatan bangsa dan umat Islam di dunia
Berada di dalam tenda Arafah pada pukul 10.00-16.00 mengingat cuaca yang sangat panas.
Larangan selama melakukan wukuf:
Melakukan larangan yang dapat membatalkan ihram seperti menutup kepala bagi laki-laki dan menutup wajah bagi perempuan, serta memakai wewangian
Melakukan hal-hal yang berpotensi menganggu kekhusyukan ibadah, contohnya berfoto berlebihan, bermain medsos, merokok, hingga ghibah
Membuka aurat di depan umum
Naik ke Jabal Rahmah
Membuang sampah, pembalut dan tisu di toilet atau kloset
Berjalan-jalan untuk mencari teman dan saudara di tenda lain.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Keberangkatan jemaah haji ke Arafah telah diatur dalam Rencana Perjalanan Haji (RPH). Menurut RPH yang berlaku, jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arafah pada 8 Dzulhijjah atau Rabu (4/6/2025).
Dalam proses keberangkatan dari Mekkah ke Arafah, panita membagi rombongan menjadi tiga trip sebagai berikut:
Trip I: pukul 07.00-11.00 WAS
Trip II: pukul 11.30-16.00 WAS
Trip II: pukul 16.30-21.00 WAS.
Mereka terdiri dari 141 petugas Daker Bandara yang tergabung dalam Satuan Operasi dan terdiri dari Satgas Arafah, Satgas Muzdalifah, dan Satgas Mina. [Din]