ANAK hanyalah titipan dari Allah yang harus kita rawat dan didik semaksimal mungkin dengan penuh kasih sayang, bagaimanapun kondisinya. Jika Bunda dan Ayah dianugerahi anak yang penyandang autisme, kewajiban untuk merawat dan mendidiknya tidak bisa dilepaskan.
Walaupun begitu orangtua dengan anak autisme akan berupaya untuk membesarkan hati menerima keadaan anak, disamping mereka juga melakukan perawatan yang tidak biasa.
Baca Juga: Upaya Mencegah Autisme pada Anak Selama Kehamilan
Tips Merawat Anak Penyandang Autisme
Dikutip dari Alo Dokter, autisme adalah kelainan perkembangan saraf yang menyebabkan gangguan perilaku dan interaksi sosial.
Autisme saat ini disebut sebagai gangguan spektrum autisme atau autism spectrum disorder (ASD). Hal ini karena gejala dan tingkat keparahannya bervariasi pada tiap penyandang.
Gejala penyakit ini lebih sering terdeteksi pada 2 tahun pertama kehidupannya.
Penyebab autisme belum diketahui secara pasti. Namun, terdapat faktor risiko yang dapat meningkatkan kejadian autisme, seperti jenis kelamin, riwayat autisme dalam keluarga, dan kelahiran prematur.
Berikut ini empat tips yang bisa Bunda dan Ayah lakukan untuk merawat dan membesarkan anak autis, dikutip dari Hai Bunda:
1. Prinsip utamanya adalah orang tua dapat menerima keadaan anak dengan baik dan tidak berekspektasi lebih terhadap kemampuan anak.
2. Jangan mendengarkan masukan berupa mitos-mitos yang belum jelas kebenarannya. Misalnya, memberikan minuman herbal atau obat tertentu dengan klaim anak bisa sembuh dan berkembang seperti anak pada umumnya.
3. Daftarkan anak untuk ikut pelatihan atau pendidikan khusus anak autis. Hal ini bertujuan agar anak bisa mandiri dan dapat menemukan minat atau skill yang bisa dikembangkannya.
4. Tetap rutin periksa ke dokter dan menjalani terapi untuk stimulasi kognitif, motorik kasar, dan motorik halus. Minimal anak dengan autisme dapat:
- Membaca dan menulis
- Berkomunikasi yang baik
- Melakukan aktivitas sehari-hari
- Merawat dirinya sendiri
- Menjadi mandiri, seperti makan dan mandi sendiri.
Hal terpenting dalam tatalaksana anak autisme adalah membuatnya mandiri, memaksimalkan fungsi dan meningkatkan kualitas hidup. Semakin cepat terdeteksi, semakin cepat tatalaksananya. [Ln]