MENJALANI program bayi tabung pada kenyataannya sangat perlu kesiapan mental. Program ini memicu stress, terutama bagi perempuan, karena ada beberapa tahap bayi tabung yang akan ia jalani.
Mereka harus disuntik tiap hari, diambil darah beberapa kali untuk tes hormon, pengambilan sel telur, kemudian menjalani transfer embrio ke dalam rahim.
Dalam perjalanannya tidak semua berjalan lancar. Pasien tetap harus menunggu kepastian terjadi atau tidak terjadinya kehamilan.
Menjalani Enam Tahap In Vitro Fertilization (IVF) atau Bayi Tabung
Dikutip dari The Asian Family, tahap IVF dapat dibagi menjadi enam tahapan sebagai berikut:
Persiapan:
Tahap persiapan sejak 2 hingga 4 minggu sebelum memulai siklus IVF. Ini termasuk membuat perubahan kecil gaya hidup untuk memastikan kamu dalam kondisi paling sehat.
Dokter mungkin merekomendasikan obat-obatan untuk mendapatkan siklus menstruasi yang teratur. Hal ini membuat tahap selanjutnya menjadi lebih mudah.
Baca Juga: Bayi Juga Bisa Tremor, Ini Penyebabnya!
Siapkan Mental Sebelum Menjalani 6 Tahap Bayi Tabung Berikut Ini
Tahap pertama:
Tahap ini hanya membutuhkan satu hari. Hari 1 IVF adalah hari pertama haid terdekat dengan perawatan IVF terjadwal
Tahap kedua:
Tahap in bisa berlangsung 3 hingga 12 hari hari. Kamu akan mulai menggunakan obat kesuburan yang merangsang ovarium agar melepaskan lebih banyak telur dari biasanya.
Tahap ketiga:
Pada tahap ini akan mendapat suntikan “hormon kehamilan” atau yang juga dikenal dengan nama human chorionic gonadotropin (HCG). Hormon ini membuat ovarium melepaskan beberapa sel telur.
Tahap keempat:
Tahap ini memakan waktu satu hari dan terdiri dari dua bagian. Pasangan akan menyediakan sperma atau akan melakukannya saat perempuan sedang memanen sel telur.
Sel telur “segar” akan dibuahi dalam beberapa jam. Ini adalah saat perempuan akan mulai mengonsumsi hormon yang disebut progesteron.
Hormon ini membantu mempersiapkan rahim untuk kehamilan yang sehat dan mengurangi kemangkinan keguguran.
Tahap kelima:
Kurang dari seminggu setelah sel telur dipanen, embrio sehat hasil pembuahan akan dimaksukkan kembali ke dalam rahim.
Ini adalah prosedur non-invasif, dan tidak akan merasakan apa-apa.
Tahap keenam:
Pada 9 hingga 12 hari kemudian, kamu akan kembali ke dokter. Kemudian dokter akan melakukan pemindaian untuk memeriksa kondisi embrio di dalam rahim.
Lalu, akan menjalani tes darah untuk memeriksa kadar hormon kehamilan.
Dalam laman Ciputra Hospital, pada beberapa kasus, kadang-kadang wanita masih mengalami haid meskipun sedang hamil.
Karenanya tes darah akan tetap dilakukan meski kamu sedang menstruasi. Kamu perlu menunggu beberapa saat untuk mengetahui hasil tes kehamilan.
Jika tes kehamilan positif, dokter akan melakukan USG tiga minggu kemudian. [Ln]