• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 11 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Tumbuh Kembang

Bayi Juga Bisa Tremor, Ini Penyebabnya!

Agustus 22, 2022
in Tumbuh Kembang, Unggulan
Bayi Juga Bisa Tremor, Ini Penyebabnya!

Foto: Pixabay

96
SHARES
740
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

TIDAK hanya orang dewasa, bayi juga bisa tremor. Para orangtua baru mungkin akan khawatir saat melihat gerak bayi yang bergetar atau gemetar mulai dari dagu, tangan hingga kaki.

Dalam beberapa kasus gerakan ini tidak berbahaya bahkan benar-benar normal. Namun, akan menjadi berbahaya jika bayi mengalaminya disertai kejang.

Jadi penting bayi Bunda dan Ayah untuk memahami perbedaan antara getar normal dan masalah yang lebih serius.

Baca Juga: Cara Mengatasi Bayi yang Suka Menangis Saat Tummy Time

Bayi Juga Bisa Tremor, Ini Penyebabnya!

Berikut ini penyebab getaran yang bisa dianggap normal pada bayi, sebagaimana dilansir dari Very Well Family:

Keterampilan Motorik Halus

Bagian tubuh yang berbeda cenderung bergetar pada tahap perkembangan yang berbeda.

Misalnya, selama periode neonatal (28 hari pertama kehidupan), getaran kepala mempersiapkan bayi untuk mengangkat kepala mereka.

Sementara getaran pada pergelangan tangan dan jari pada bayi yang lebih besar mungkin merupakan bagian dari pengembangan keterampilan motorik halus.

Sistem saraf yang belum matang

Pada bayi yang baru lahir, jalur yang membawa sinyal dari otak ke bagian tubuh belum sepenuhnya berkembang, menyebabkan gerakan tersentak-sentak.

Saat sistem saraf bayi matang, gerakan-gerakan ini akan menjadi lebih cair.

Refleks Mengejutkan (Moro)

Jika bayi tiba-tiba dikejutkan oleh suara keras atau rangsangan dari lingkungan lainnya, Bunda dan Ayah mungkin memperhatikan gerakan tak sadar di mana bayi menjulurkan lengan, kaki, dan jarinya dan melengkungkan punggungnya selama beberapa detik.

Ini disebut refleks Moro atau refleks kaget, dan umum terjadi hingga usia 3 hingga 6 bulan.

Kafein dalam ASI

Jika Bunda sedang menyusui dan Bunda minum banyak minuman berkafein seperti kopi atau soda, ini dapat menyebabkan bayi bergerak-gerak atau gelisah.

Sementara sedikit kafein (hingga 300mg, atau sekitar dua hingga tiga cangkir kopi) tidak menjadi masalah, sejumlah besar dapat diteruskan ke bayi dan menumpuk di tubuh mereka.

Tidur atau Bangun

Gerakan gemetar juga mungkin terjadi saat bayi tertidur atau bangun. Apa yang Bunda dan Ayah lihat kemungkinan merupakan kondisi jinak yang dikenal sebagai mioklonus tidur, juga dikenal sebagai mioklonus nokturnal, dan biasanya terjadi pada saat akan tidur.

Rangsangan eksternal seperti kebisingan, gerakan, atau cahaya juga dapat menyebabkan gerakan ini.

Mioklonus tidur biasanya sembuh dalam waktu satu tahun dan tidak ada konsekuensi atau alasan yang perlu dikhawatirkan.

Ganti Popok

Jika gerakan gemetar terjadi setiap kali Bunda atau Ayah mengganti popoknya, itu mungkin cara bayi untuk memberi tahu bahwa mereka tidak suka popoknya diganti.

Kelaparan

Menggerakkan lengan dan kakinya ke sekeliling bisa menjadi salah satu tanda bahwa bayi sedang lapar.

Menangis, juga bisa membuat tubuh gemetar. Demikian pula gula darah rendah bisa menyebabkan menggigil pada bayi.

Bunda dan Ayah bisa terus mengamati penyebab tremor atau getaran pada tubuh bayi ya. Waspadai jika ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan. [Ln]

Tags: bayiBayi Juga Bisa TremorTremor
Previous Post

Tips Mengajarkan Bayi Bicara dan Membangun Domain Bahasa

Next Post

Abu Bakar Ar-Razi, Guru Besar Kedokteran Muslim di Eropa (Bag. 2)

Next Post
Abu Bakar Ar-Razi, Guru Besar Kedokteran Muslim di Eropa (Bag. 2)

Abu Bakar Ar-Razi, Guru Besar Kedokteran Muslim di Eropa (Bag. 2)

Nyonya-Nyonya, Koleksi Hannie Hananto di Semarang Fashion Trend 2022

Nyonya-Nyonya, Koleksi Hannie Hananto di Semarang Fashion Trend 2022

Resep Nugget Vegetarian

Resep Nugget Vegetarian

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga