DUA pemain muslim Bayern Muenchen, Sadio Mane dan Noussair Mazraoui memilih berpose tanpa memegang bir dalam sesi foto Oktoberfest sebuah festival bir tahunan di Kota Muenchen, Jerman.
Sementara para pemain Bayern Munich lainnya berfoto bersama sambil memegang bir, dengan pakaian tradisional Jerman.
Baca Juga : Artis Bollywood Ini Putuskan Berhijab dan Tinggalkan Dunia Hiburan setelah Pergi Haji
Hal itu diketahui saat momen kebersamaan Sadio Mane dan kolega itu diabadikan di akun Instagram Bayern Munich, @fcbayern, pada Senin (29/08/2022).
Mane duduk di barisan terdepan sembari mengatupkan tangan di bagian depan.
Sedangkan Mazraoui berdiri di urutan kedua dari sebelah kiri di baris kedua dari belakang juga tidak memegang bir dalam sesi pemotretan.
Mane dan Mazraoui dianggap memiliki sikap tegas terkait keyakinan dan ajaran agama yang dianut.
Bagi Mazraoui, menjalankan ajaran-ajaran Islam secara taat merupakan prioritas utama dalam hidupnya.
Walaupun dia sebagai pesepak bola prosefional, shalat sebagai salah satu ibadah utama dalam Islam pun tidak pernah ditinggalkan mantan penggawa Ajax Amsterdam tersebut.
Rukun Islam kedua tersebut, ujar Mazraoui, tidak hanya memiliki makna ibadah ritual semata.
Lewat shalat, Mazraoui mengaku mendapatkan ketenangan dan membantunya untuk terus berpikir positif.
“Saya menganut agama dan itu adalah nomor satu dalam hidup saya. Lima kali sehari, saya beribadah (shalat). Hal itu membantu saya, tak hanya saat menghadapi situasi yang tidak diharapkan, tapi juga membantu saya untuk bisa berpikir positif. Pemikiran ini benar-benar membantu dalam karier dan hidup saya,” ujar Mazraoui dikutip dari Republika.com dalam sebuah wawancara dengan TZ, beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Ustaz Khalid Basalamah: Rasa Lapar, Haus, dan Capek adalah Rezeki
Justru pengalaman seperti ini memperkuat mental Mazraoui sebagai pesepak bola profesional.
“Saya sempat berpikir untuk berhenti dari sepak bola. Namun, setiap pesepak bola akan melewati fase ini. Hal itu justru membuat saya semakin kuat, tidak hanya sebagai pesepak bola tapi juga sebagai pribadi. Saya selalu berusaha bangkit di tengah-tengah keterpurukan,” ujar Mazraoui seperti dilansir Ad.nl, belum lama ini.
Mane dan Mazrauoi diketahui sebagai pemeluk agama Islam yang taat. Ini menjadi alasan utama Mane dan Mazraoui untuk menolak menggenggam gelas bir.