USTAZAH Pipik Dian Irawati atau yang akrab disapa Ummi Pipik menjelaskan makna hijrah yang sesungguhnya. Salah satu makna hijrah dalam pandangan Islam adalah berubah.
Artinya berubah atau berpindah kepada keadaan yang lebih baik yang mendekatkan diri kita dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Baca Juga : Sulit Menerima Diri Sendiri? Ini Penjelasan Ustazah Haneen Akira
Spirit hijrah seakan memberikan kesan kepada kita bahwa, kita sepanjang telah berkomitmen menjadi seorang muslim, maka buktikan komitmen itu dengan cara selalu lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya.
Makna Hijrah yang Sesungguhnya Menurut Ummi Pipik
Oleh sebab itu, mulailah dengan memperbaiki cara hidup kita, dari yang mengejar dunia, maka rubahlah mengejar akhirat dengan amalan yang tertinggal bahkan belum kita kumpulkan untuk bekal kehidupan selanjutnya (kematian).
Lalu apakah kita tidak boleh mengejar dunia dan cinta dunia?
Boleh sekali! Asal yang kita kejar di dunia bisa menjadi bekal kita di akhirat, harta yang kita sedekahkan harta itu yang menjadi teman kesendirian kita saat orang-orang terkasih tidak menemani kita.
Dan yang kita cinta di dunia bisa menjadi amal sholeh untuk bekal kita, jangan sampai kecintaan dunia membuat cacat akhriat kita.
Mulailah merubah pakaian, dari terbuka menjadi tertutup, pakailah pakaian yang Sayyidah Fatimah suka, pakaian yang Nabi suka.
Pakaian yang membuat Allah ridho
Pakaian yang membuat kita tertunduk malu
Pakaian yang membuat kita semakin bertaqwa kepada Allah
Pakaian yang membuat kita mulia dalam pandangan Allah
Jadilah indah karena hanya Allah Sang maha indah
Selain itu tutur kata, nami’mah yang tidak berfaedah. Bertutur katalah dengan kata-kata yang dipenuhi berkah, karena setiap yang keluar dari tutur katanya penuh kebaikan dan doa.
Malulah pada diri sendiri saat merendahkan dan memghina orang lain, padahal dirinya pun harusnya merendah dihadapan Allah dan dirinya pun manusia yang hina dihadapan Allah.
Terakhir, sadarilah bukan banyaknya ilmu yang kita dapat di majelis, bukan dari berapa banyaknya kita hadir di beberapa majelis tapi seberapa banyak ilmu itu membawa perubahan dalam diri kita.
Baca Juga : Artis Bollywood Ini Putuskan Berhijab dan Tinggalkan Dunia Hiburan setelah Pergi Haji
Kelalaian berubah menjadi mengingat Allah, dari maksiat menjadi taat
setiap waktu menjadi amal sholeh untuk dia kerjakan, karena setiap amal akan ada batas waktunya, karena syarat mati tidak menunggu tua maka berubahlah di akhir zaman jangan tenggelam di akhir zaman.
Jadi sangat jelas, berhijrah bukan sekedar berubah atau berpindah tempat, tetapi berhijrah menghadirkan suasana yang lebih mulia dibandingkan dengan sebelumnya.
[wmh]