ChanelMuslim.com – Anak-anak tidak jarang mengalami cacingan yang biasanya disebabkan cacing kremi, hal ini terjadi karena mereka tidak terlalu peduli dengan kebersihan tubuhnya saat bermain. Dan tak sedikit yang makan jajanan sembarangan atau dalam kodisi tangannya kotor.
Perkembangbiakan cacing terjadi di dalam usus, ia masuk ke dalam tubuh anak melalui makanan, pakaian, maupun lingkungannya.
Baca Juga: Mitos Makan Malam Menyebabkan Anak Cacingan
Proses Perkembangbiakan Cacing Kremi dan Pencegahannya
Cacing kremi atau pinworms menyebabkankan anak merasakan gatal di area anusnya, dan ini dapat menular jika anak-anak setelah menggaruknya tak mencuci tangan kembali.
Telur-telur tersebut dapat berpindah dari tangan ke tangan teman-temannya.
Dikutip dari The Asian Parent, anak-anak pada umumnya suka memasukkan mainan ke dalam mulutnya, dan dengan mudah larva dari cacing kremi tersebut masuk ke dalam mulut dan berpindah ke dalam usus.
Proses pematangan terjadi selama 2 sampai 6 minggu. Selanjutnya cacing kremi betina yang sudah siap bertelur akan bergerak menuju anus untuk menyimpan telur-telurnya di dalam lipatan kulit anus.
Telur-telur ini bisa bertahan selama 3 minggu atau lebih cepat. Kemudia cacing tersebut akan bergerak masuk ke dalam usus bagian bawah untuk melanjutkan perkembangbiakannya.
Setelah kita membayangkan betapa menjijikan proses perkembang biakan cacing di dalam tubuh si kecil tentunya kita tidak menginginkan hal itu terjadi.
Oleh karena itu berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan:
Dikutip dari Hai Bunda, berikut ini cara mencegah cacingan pada anak:
- Cacing kremi bertelur di malam hari. Basuh area anus di pagi hari untuk mengurangi jumlah telur di tubuh. Dorong anak untuk mandi setiap hari untuk mencegah kemungkinan kontaminasi ulang pada air mandi.
- Jangan mandi dengan siapa pun atau berbagi handuk selama perawatan selama 2 minggu setelah perawatan terakhir.
- Ganti pakaian dalam dan seprei setiap hari untuk membantu mengeluarkan telur.
- Memisahkan pakaian, handuk, sprei anak yang terkena cacingan dan cuci dengan air sabun serta air panas hingga beberapa hari setelah perawatan untuk membunuh telur cacing kremi.
- Mengajarkan pada anak agar tak menggaruk bokong dan memotong kuku secara teratur supaya tidak ada ruang bagi telur cacing.
- Ajari anak untuk tidak menggigit kuku atau mengisap jarinya.
- Mencuci tangan dengan benar setelah keluar masuk toilet, mengganti popok, dan sebelum memegang makanan.
- Memberi obat antiparasit pada seluruh anggota keluarga jika salah satunya terkena cacingan.
- Bersihkan dudukan toilet dan pispot secara teratur.
Semoga anak-anak Bunda bisa terhindari dari cacing kremia ya, terus ajak anak untuk rutin menjaga kebersihan terutama mencuci tangan setiap hendak makan apapun. [Ln]