ChanelMuslim.com – Mengajarkan anak konsisten shalat bukanlah yang mudah jika tidak dengan cara yang tepat. Ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam pendidikan terkait shalat ini.
Jika kita salah dalam saat mengajarkannya atau kurang tepat, maka anak akan melakukan ibadah shalat ini hanya karena takut atau sekedar tanggung jawab kepada orang tua saja. Berikut cara bisa dilakukan:
Baca Juga: Anjuran Mengajarkan Akhlak pada Anak
Mengajarkan Anak Konsisten Shalat
Mengajar tidak sekedar doktrin
Memberikan penjelasan kepada anak bahwa dengan shalat adalah cara kita bersyukur kepada Allah. Memberikan pemahaman mengenai makna, hikmah dan manfaat shalat dengan cara yang mudah mereka fahami.
Ajak mereka berdiskusi mengenai Allah sehingga mereka memiliki merasa memiliki kedekatan dengan-Nya. Saat mereka telah ,mendapatkan pemahaman yang baik, maka shalat akan lebih mudah bagi mereka.
Dengan ini saat mereka mengerjakan shalat berlandaskan atas pemahaman agama yang telah dibangun, bukan sekedar doktrin atau paksaan dari orang tua.
Bekerjasama dengan Sekolah
Untuk menjaga agar anak rutin melaksanakan shalat perlu ada kerjasama dengan pihak sekolah.
Dengan memberikan anak buku pantauan amal selama di rumah, dua lingkungan (sekolah dan rumah) yang banyak mereka habiskan sehari-hari bisa saling berkerjasama menciptakan aturan.
Meskipun anak pada awalnya melakukan shalat karena penilaian dari sekolah, namun hal ini akan membantu mereka dalam mengatur waktu dan kedisiplinan.
Tetap berikan pemahaman mengenai hakikat shalat. Maka secara bertahap mereka akan melaksanakannya dengan ikhlas dan taat.
Beri Reward dan Peringatan
Evaluasi shalat mereka dengan indikator buku pantauan amal yang telah diberi sebelumnya. Beri mereka reward jika bisa melaksanakannya dengan konsisten.
Dan beri peringatan jika sebaliknya, agar ada peningkatan untuk kedepannya. Ajak mereka membuat kesepakatan bersama tentang hukuman apa yang harus diterima jika mereka tidak mencapai target shalat yang telah ditentukan.
Mengajarkan dengan keteladanan
Ini adalah point paling penting, anak akan sangat kritis saat orang tua lengah menjalankan apa yang juga diperitahkan kepada mereka, termasuk shalat.
Saat adzan tiba, ayah bisa mengajak anak laki-lakinya ke masjid. Sedangkan anak perempuan bisa dengan berjama’ah bersama ibunya di rumah.
Sampaikan dengan bentuk ajakan bukan perintah agar mudah bagi mereka menerimannya.
Itulah beberapa cara yang bisa orang tua lakukan untuk mengajarkan anak shalat. Orang tua juga perlu belajar konsisten dan sabar saat mengajarkannya.
Terus tambah pengetahuan mengenai perkembangan anak, agar cara, bahasa dan penyampaian yang akan digunakan sesuai dengan usai mereka. [Ln]