ChanelMuslim.com – Memiliki anak banyak diidamkan oleh para pasangan suami istri, apa lagi saat mendengar detak jantung janin untuk pertama kalinya.
Dilansir dari Baby Center, detak jantung bayi dapat dideteksi dengan USG transvaginal paling dini pada 3 sampai 4 minggu setelah pembuahan, atau 5 sampai 6 minggu setelah hari pertama periode menstruasi terakhir.
Detak jantung embrio awal ini cepat, seringkali sekitar 160-180 denyut per menit, dua kali lebih cepat dari kita orang dewasa. Kemudian detak jantung sedikit melambat tetapi tetap sekitar 110-160 sepanjang hidup janin.
Baca Juga: Hukum Aborsi karena Kondisi Janin Lemah
Bunda mungkin dapat mendengar dan melihat debaran sel untuk pertama kalinya saat Bunda hamil sekitar 6 minggu jika Bunda menjalani pemeriksaan ultrasonografi.
Jika tidak, Bunda mungkin pertama kali akan mendengar detak jantung bayi dengan USG Doppler janin pemeriksaan prenatal rutin.
Seberapa dini suara dapat diambil tergantung pada posisi bayi di dalam rahim, berat badan Bunda, dan keakuratan tanggal jatuh tempo yang Bunda ambil.
Memeriksa detak jantung bayi akan menjadi bagian rutin dari setiap kunjungan prenatal.
Doppler adalah alat pemeriksaan kesehatan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk memantau kondisi aliran darah dan pembuluh darah.
USG Doppler biasanya digunakan saat dokter melakukan pemeriksaan USG untuk mengevaluasi atau mendiagnosis kondisi pasien.
Berbeda dengan pemeriksaan USG pada umumnya yang hanya mampu menghasilkan gambar jaringan atau organ tubuh, USG Doppler dapat digunakan untuk melihat kondisi aliran dan pembuluh darah.
Nah demikianlah detak jantung janin dapat diketahui, lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ya Bund supaya tahu kondisi detak jantungnya. Semoga bermanfaat. [Ln]