• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 13 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Tumbuh Kembang

Masa Depan Bayimu, Tergantung Padamu, Ibu!

Oktober 15, 2021
in Tumbuh Kembang, Unggulan
Masa Depan Bayimu, Tergantung Padamu, Ibu!

Masa Depan Bayimu, Tergantung Padamu, Ibu! (foto: pixabay)

87
SHARES
670
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Masa depan bayimu tergantung pada ibu. “De, sedang nyuci ya?”, kalimat sarkasme ini saya ucapkan ketika adik bungsu saya memandikan bayinya. Dalam bahasa Sunda tentu saja.

Oleh: Umi Widya

“Bukan, sedang memandikan bayi”, ujarnya datar tanpa rasa bersalah sedikitpun menjawab pertanyaan saya tentu dalam bahasa Sunda juga.

“Mandiin bayi kok kayak nyuci piring, bicara dong, bayi kamu itu anak manusia bukan benda mati”, arogansi khas kakak tertua mulai melanda. Menceramahi adik dengan gaya kolot ala ala kampung gitu. Dia (adik) mesem-mesem aja.

Suatu hari muncul di beranda seorang ibu muda cantik jelita curhat panjang lebar kemana-mana. Intinya sih dia merasa tidak nyaman dengan omongan tetangganya karena bayi cantik dua tahunnya belum bisa bicara. Alih-alih belajar cari ilmu mengapa itu terjadi, malah menghabiskan waktu menggerutu ke sana kemari.

Duhai ibu, anak kita itu anak manusia. Bukan anak mammalia atau reptilia. Anak manusia yang sudah diciptakan dengan bentuk yang paling sempurna. Anak manusia tidak cukup hanya digantikan popoknya, diberikan makan, dijemur dan dimandikan untuk bisa hidup sehat, bahagia, dan sukses dunia dan akhirat.

Baca Juga: Rencanakan Masa Depan Anak dengan Cegah Stunting

Masa Depan Bayimu, Tergantung Padamu, Ibu!

Anak dua tahun belum bisa bicara itu masalah. Seharusnya dua tahun itu sudah punya kurang lebih 500 kosa kata yang dia mengerti maknanya. Ini penting untuk hidup dia kelak.

Bagaimana dia bisa berkomunikasi, mengungkapkan isi pikiran dan perasaannya jika dia tak punya alat untuk itu. Jika anak ini lahir dalam keadaan normal, semua organnya sehat, maka dia tidak bisa bicara diusia itu karena kelalaian orangtuanya.

Menjadi ibu, resikonya kita harus memiliki waktu penuh untuk mencintai anak kita. Menunjukkan cinta kepada mereka tak rumit dan tak harus mahal. Itu sangat mudah.

Jika ibu mencintai anaknya, maka dia akan melakukan apa pun yang bisa dilakukannya. Ini yang kadang salah kaprah. Semua yang anak ingin ibu berikan. Semua yang anak perintahkan ibu lakukan. Itu bukan cinta. Itu ibu tersandera.

Anak membutuhkan hal hal sederhana dari ibunya. Seperti, bermain bersama. Bayi lahir memang belum bisa apa-apa. Hanya bisa terlentang saja. Tak perlu media mahal apalagi impor pula. Cukup bermain bersama dengan wajah Anda. Tampilkan muka lucu, senyum, gerak mata, bibir, dahi.

Gunakan lengan kanan dan kiri, bermain jari. Semua bisa dilakukan dengan mudah dan murah. Selama anda bermain pastikan verbalkan. Keluarkan 2000 kata perjam. Bukankah wanita harus mengeluarkan 20.000 kosa kata perhari? Ayo keluarkan kata bermutu dari mulutmu agar anakmu bisa bicara dan memahami makna kata.

Selanjutnya, respon dengan cepat dan seakurat mungkin setiap tanda yang bayi mu berikan. Jika bayi menangis, ibu segera merespon cepat dan akurat, maka bayi akan merasa aman. Apabila bayi merasa aman maka dia akan merasa percaya pada dirinya, kita ortunya dan lingkungannya.

Seorang ibu pasti tahu (kalau sadar jadi ibu) perbedaan tangis bayinya. Tangisan haus, lapar, kedinginan, kepanasan, kesakitan atau ngantuk. Respon pengasuhan yang kita berikan hari ini saat dia bayi, akan menentukan bagaimana dia kelak membangun hubungan dalam sebuah pernikahan.

Jadi masa depan bayi kita, tergantung bagaimana mereka diasuh dan dibesarkan oleh mu hari ini, ibu. Pastikan saat jadi ibu, kita siap dan sadar akan tanggung jawab yang tak mudah ini.

Setiap anak itu lucu dan menyenangkan. Menjadi menyebalkan atau tetap menyenangkan tergantung kita.[ind]

Tags: IbuMasa Depan BayimuTergantung Padamuumi widya
Previous Post

Membuat Balon Bunga Untuk Orang Terkasih

Next Post

Cara Mengetahui Calon Pasanganmu Gay atau Tidak

Next Post
Cara Mengetahui Calon Pasanganmu Gay atau Tidak

Cara Mengetahui Calon Pasanganmu Gay atau Tidak

Komik Superman Membahayakan Perkembangan Otak Anak

Komik Superman Membahayakan Perkembangan Otak Anak

Jejak Tangisan Kerinduan

Jejak Tangisan Kerinduan

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga