BUNDA sebaiknya jangan langsung menggendong bayi saat matanya baru terbuka dari tidur. Apalagi untuk Bunda yang baru memiliki bayi, mungkin akan sering menggendongnya terutama jika ia terbangun atau menangis.
Menurut laman Happy Little Sleeper, saat bayi bangun dan membuka matanya, kadang mereka sebenarnya masih tertidur.
Ini adalah fase tidur yang dinamakan active sleep. Saat dalam fase tidur active sleep, si kecil bisa membuka mata, tersenyum, tertawa, mengeluarkan suara atau bahkan menangis.
Baca Juga: Usia Bayi yang Diperbolehkan Konsumsi Daging Kambing
Jangan Langsung Menggendong Bayi Saat Matanya Terbuka
Mereka juga menjadi gampang terbangun saat dalam fase tidur ini.
Faktanya newborn melewati hingga 70 persen waktu tidurnya dalam fase active sleep, dan seiring usia bayi bertambah, fase active sleep ini makin menurun hingga 20 persen pada usia 3 tahun.
Active sleep sangat penting bagi Si Kecil untuk menstimulasi perkembangan otak, restorasi emosi dan kognitif.
Pada fase ini jugalah perbaikan sel-sel rusak terjadi. Jadi memenuhi fase tidur ini sangat penting untuk perkembangan fisik dan juga emosinya.
Jadi, jika Bunda melihat si kecil menangis atau membuka matanya, pastikan si kecil sudah benar-benar terbangun sebelum bereaksi terlalu cepat.
Bunda tidak perlu buru-buru menafsirkan bayi sudah terbangun saat fase ini. Tunggu dan amati terlebih dahulu.
Pada active sleep, biasanya bayi akan kembali tidur tanpa perlu Bunda bantu. Justru dengan bantuan tidur seperti tepukan ringan, digendong, suara shhh shhh shhh akan membuatnya terbangun, demikian menurut komunitas The Asian Parent.
Saat bayi terbangun dari active sleep, cara termudah menurut para sleep experts, dengan meletakan telapak tangan Bunda pada dada bayi.
Meletakan telapak tangan pada dada bayi memberikan efek dekapan atau bayi merasa sedang dipeluk. Cara ini umumnya membantu juga saat Bunda menaruh bayi tidur di atas kasur. [Ln]