ChanelMuslim.com – Efek negatif lainnya mengenai screen time bagi tumbuh kembang balita adalah
3. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2020 yang melibatkan pemindaian MRI otak anak-anak berusia 3 hingga 5 tahun menemukan bahwa mereka yang menggunakan layar atau gadget lebih dari yang direkomendasikan yaitu satu jam sehari.
Terutama jika hal ini dilakukan tanpa keterlibatan orang tua maka angkat mengalami pertumbuhan yang tidak teratur dan lebih rendah dalam materi putih otak – sebuah kunci area untuk bahasa, melek huruf dan pengembangan keterampilan kognitif.
Baca Juga Artikel Sebelumnya: Apakah Screen Time bagi Balita Baik untuk Tumbuh Kembangnya? (Bag.1)
Efek Negatif Screen Time bagi Tumbuh Kembang Balita (Bag.2)
Menurut Dr. John Hutton, seorang dokter anak dan peneliti klinis di Cincinnati Children’s Hospital, “Ini penting karena otak berkembang paling pesat dalam lima tahun pertama. Saat itulah otak sangat plastis dan menyerap segalanya, membentuk koneksi kuat yang bertahan seumur hidup.”
Apa yang diteorikan sebagai penyebab efek negatif ini adalah bahwa waktu layar menghalangi aktivitas penting untuk perkembangan otak.
4. Selain itu, balita juga perlu aktif secara fisik. Mereka harus aktif mengeksplorasi lingkungan mereka, dan tidak pasif bergerak, melatih hampir semua rangsangan dari layar, dan tidak membangun tubuh mereka melalui permainan fisik. Inilah sebabnya mengapa American Academy of Pediatrics (AAP) tidak merekomendasikan waktu layar untuk anak-anak di bawah 2 tahun.
5. Sebuah studi tahun 2019 yang dibuat oleh psikolog The University of Calgary dan diterbitkan dalam jurnal JAMA Pediatrics menemukan bahwa screen time yang lebih banyak pada usia 2 tahun dikaitkan dengan kinerja yang sangat buruk pada keterampilan motorik, komunikasi, dan pemecahan masalah pada usia 3 tahun.
Dan screen time yang lebih banyak pada anak usia 3 tahun menghasilkan skor yang lebih rendah pada tes perkembangan saat usia 5 tahun.
Penulis utama, Sheri Madigan menyatakan “Banyak stimulasi positif yang membantu perkembangan fisik dan kognitif mereka berasal dari interaksi dengan orang tua. Ketika mereka berada di depan layar, interaksi orang tua-anak yang penting ini tidak terjadi.”
Studi ini menunjukkan bahwa screen time pada dasarnya tidak buruk, itu hanya menggantikan kemampuan seorang anak untuk melatih keterampilan yang diperlukan sebagai tonggak perkembangan mereka.
Bersambung… [Ln]