ChanelMuslim.com – Anak yang pernah terkena Covid-19 berpotensi terkena MIS-C atau Multisystem Inflammatory Syndrome in Children. Meskipun menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) penyebab pasti MIS-C belum ditemukan, namun orang tua tetap harus waspada.
MIS-C adalah reaksi inflamasi di tubuh yang muncul sekitar 4 Minggu setelah infeksi virus SARS COV-2. Gejala awalnya kerap kali adalah demam, ruam-ruam, mata merah, diare dan muntah.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Resah Jelang Melahirkan, Semua ART Positif Covid -19
Bunda, Ayah, Waspada MIS-C pada Anak!
Gejala-gejala ini bisa memburuk dalam beberapa hari inflamasi.
Bisa berpengaruh pada jantung pembuluh darah dan organ-organ lainnya yang menyebabkan anak berada dalam kondisi sangat sakit dan perlu penanganan segera.
Inflamasi bisa berpengaruh pada jantung pembuluh darah dan organ-organ lainnya yang menyebabkan anak berada dalam kondisi sangat sakit dan perlu penanganan segera.
Segera kontak dokter anak jika ia mengalami demam tinggi terus menerus dengan suhu konstan 38 derajat celcius atau lebih selama 3 atau 4 hari.
Atau jika anak mengalami demam diikuti beberapa gejala berikut ini:
– Merasa lemas dan pusing yang tidak biasanya.
– Mata merah
– Ruam sport merah bercak-bercak dan bengkak
– Rasa sakit area perut yang semakin memburuk, diary, muntah-muntah
– Terlihat selalu mengantuk dan bingung
Walaupun masih terus dipelajari, para dokter dan peneliti telah menemukan bahwa MIS-C adalah komplikasi langka dari COVID-19, namun bisa berbahaya. Gejala-gejalanya bisa tumpang tindih dengan infeksi dan penyakit lain.
MIS-C juga bisa dialami bayi, anak-anak atau remaja. Namun, anak-anak usia sekolah sekitar 8 sampai 9 tahun.
Kondisi ini bisa disembuhkan, dan sebagian besar pulih kembali. Orang tua harus memiliki perhatian lebih awal. Obat-obatan dapat mengontrol inflamasi dan mencegah kerusakan organ, terutama jantung. [Ln]
Sumber: Parenting Indonesia