ChanelMuslim.com – Apakah kamu kesulitan dalam mengatur jadwal belajar? Mungkin tips yang ditulis oleh Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal berikut ini bisa menjadi referensi kamu.
Kiat dalam manajemen waktu adalah membuat jadwal belajar. Berikut rincian jadwal belajar yang disarankan oleh para ulama.
Baca Juga: Cara Menyeimbangkan Waktu Belajar dan Bermain Anak
Tips Membuat Jadwal Belajar Versi Para Ulama
Jadwal belajar itu mulai dari Shubuh hari. Rincian yang disarankan oleh para ulama sebagai berikut.
Waktu shubuh adalah waktu untuk menghafal, lebih-lebih menghafal Al-Qur’an Al-Karim. Waktunya adalah ketika waktu sahur (menjelang Shubuh) dan setelah Shubuh.
Karena ketika itu pikiran masih jernih. Menghafal saat itu sangat-sangat mudah. Cara yang bisa ditempuh adalah dengan melakukan shalat Shubuh di masjid, lalu diam hingga waktu syuruq (matahari terbit).
Waktu tersebut digunakan untuk menghafal dan mengulang hafalan (muraja’ah). Jika selesai dari menghafal Al-Qur’an, bisa juga digunakan untuk menghafal matan berbagai cabang ilmu seperti menghafal hadits, fikih, ilmu ushul dan bahasa Arab.
Jika punya waktu untuk bekerja atau belajar di sekolah saat pagi, maka tekunilah aktivitas tersebut. Jika tidak, maka hafalan bisa dilanjutkan hingga mendekati Zhuhur.
Lantas sebelum Zhuhur, ambillah waktu untuk melakukan qailulah (tidur siang sejenak).
Setelah ‘Ashar digunakan untuk muthala’ah (menelaah), membaca, belajar, menghadiri majelis ilmu, atau mengulang hafalan yang telah dihafal.
Setelah Maghrib digunakan untuk menghadiri majelis ilmu. Sedangkan ba’da Isya’ digunakan untuk mengulang pelajaran atau menelaah suatu pelajaran.
Namun penjadwalan di atas berbeda untuk setiap orang. Seorang pekerja dengan seorang yang masih jadi pelajar atau mahasiswa, tentu berbeda manajemen waktunya.
Seorang yang telah menikah dan yang masih bujang, juga berbeda. Orang yang super sibuk dengan yang biasa saja, tentu berbeda pembagian waktunya.
Yang jelas hendaklah seseorang berusaha untuk memenej waktunya dengan baik untuk waktu siang dan malam. Hendaklah ada waktu untuk menghafal dan membaca.
Namun jangan sampai melupakan waktu untuk rehat. Hendaklah seseorang yang sudah menyusun waktu, konsekuen dengan jadwalnya. Jika tidak, maka harinya akan sia-sia, sehingga tersia-sialah umurnya.
Semoga Allah memudahkan kita untuk mengatur waktu kita dengan baik. Aamiin.[ind]
Referensi: https://islamqa.info/ar/138389
Sumber: Rumaysho.com