ChanelMuslim.com – Musibah banjir yang m
Nah, jika sahabat muslim mengalami sepeda motor mogok saat melewati banjir, berikut tips dari Julian Oktaviandi Saputra di akun Facebooknya pada Kamis 11.22.
1. Jangan memaksa menghidupkan mesin lalu menggeber-geber dengan tujuan mengeluarkan air atau menghilangkan brebet.
2 Jika setelah melewati air lalu mogok dan dicoba disela motor masih hidup jangan langsung di geber karena bisa terjadi “water hammer”, yaitu air di sedot masuk keruang bakar lalu di kompresi oleh piston yang menuju TMA.
3 Bila dalam keadaan normal, saat piston menuju TMA dan terjadi proses kompresi maka uap bensin akan terbakar lalu terbuang, tapi bila air yang dikompresi maka air tak dapat terbakar, dan sesaat sebelum air tersebut terbuang lewat klep out maka terjadilah water hammer.
4. Bila motor digeber sampai 7.000 rpm saja selama 1 menit, berarti sudah terjadi 7.000 x water hammer dalam 1 menit itu. Makin tinggi kompresi motor tersebut apalagi yang motornya badai maka makin kuatlah water hammernya..dan resiko klep bengkok, stang seher bengkok, kepala piston bolong, pinggiran piston grepes, dan ring patah sudah didepan mata.
5. Jadi langkah yang tepat bila selepas melewati banjir motor mogok lalu disela masih bisa hidup Bummiarkan nyala tanpa di geber-geber sambil jaga stasioner mesin supaya gak mati dan brebetnya hilang barulah lanjutkan perjalanan.
6. Tapi bila disela berkali-kali: motor gak hidup ya buka busi atau kendorkan, keringkan area kabel busi, kop busi sampai sekitar koil, lalu coba sela berkali-kali sampai air di ruang bakar keluar semua, setelah itu baru pasang/kencangkan lagi businya dan coba disela.
7. Bila motor terendam banjir berjam-jam diparkiran atau dirumah sebaiknya tidak usah mencoba disela apalagi kontak on, setelah banjir surut langsung saja buang olinya, lepas filter olinya, kendorkan/buka businya.
[gambar1]
7. Dalam keadaan kontak off, sela terus sampai tidak ada air yang keluar dari lubang busi/lubang knalpot.
Sampai benar-benar yakin bersih dan tidak ada airnya.
8. Setelah itu ganti dan pasang filter oli yang baru jangan yang bekas karena fiilter oli yg terkena air otomatis sudah mampat. Oli malah gak naik nantinya.
8. Tuang oli baru (oli murah aja dulu), pasang/kencangkan busi.
9. Jangan lupa karburator dibersihkan, filter udara diganti atau dilepas sekalian aja untuk sementara.
10. Lepas body lalu keringkan semua kabel soket, area sikring, koil dll, bisa pakai lap/angin kompresor atau jemur saja motornya panas-panasan.Setelah kering baru kontak on dan coba disela/hidupkan.
11. Jangan pakai elektrik stater karena kl gak hidup-hidup resiko accu nya bisa drop/habis setrum.
12. Setelah mesin hidup, panaskan dgn stasioner jgn digeber-geber sampai brebetnya hilang.
13. Jika mesin sudah bisa nyala dan stasioner sudah normal silahkan buang lagi olinya, lepas filter olinya, lalu ganti yang baru lagi. Dan motorpun siap buat jalan lagi..
Selamat mencoba dan jika tetap tidak bisa baru bawa kebengkel dan belah mesin dan keringkan kabel body serta kelistrikan total.
Semoga bermanfaat. [jwt/JulianOktaviandiSaputra]