ChanelMuslim.com – Olahan kacang kedelai satu ini memang sangat mudah kita temui di Indonesia. Tempe bisa diolah menjadi aneka menu mulai dari gorengan, gulai, sayur dan aneka menu lainnya.
Tetapi sayangnya menu satu ini tidak bisa disimpan lama. Apalagi jika kita tidak menyimpan dengan tepat rasanya akan berubah menjadi tidak enak dan busuk.
Nah, agar tempe yang kita beli tidak cepat busuk. Terapkan cara berikut:
1. Belilah Tempe yang baru
Pilih tempe yang diselimuti serabut putih, jangan tempe yang serabut putihnya sudah meneple atau bahkan berubah warna.
Tempe yang masih segar biasanya memiliki serabut yang bersih dan tanda sudah matang dan segar. Selain itu tempe baru hangat sangat dipegang. Disarankan membeli tempe pada pagi hari di tukang sayur atau berlangganan di produsen. . Biasanya tempe baru datang dari produsen ke pasar.
2. Pilihlah tempe sesuai keperluan
Jika ingin disimpan dalam waktu agak lama, pilihlah tempe yang masih mentah. Tempe mentah biasanya masih dalam bentuk biji-biji kedelai yang terpisah dan masih terlihat belum menggumpal. Umumnya dijual dalam bungkus plastik atau daun pisang. Letakkan mendatar dan tempe akan terbentuk sendiri.
Biasanya di pasar ada jenis tempe. Kita bisa membeli tempe yang mentah jika ingin diolah tiga hari ke depan. Atau beli tempe yang siap diolah jika ingin langsung mengolah.
3. Simpan di Kulkas
Tempe biasanya bisa bertahan tiga hari di dalam kulkas. Simpan tempe di dalam wadah kedap udara dan taruh di dalam kulkas.
4. Bumbui Tempe
Alternatif lain agar tempe tidak mudah busuk adalah bumbui tempe. Bisa dengan mengungkep di sisa rebusan ayam atau dengan menambahkan garam dan bawang putih ditambah air. Kemudian baluri ke tempe.
Bawang putih dan garam merupakan pengawet alami.
Semoga bermanfaat. [jwt]