ChanelMuslim.com. – Ramadan merupakan bulan spesial bagi keluarga muslim. Dimana kita bersama-sama memikirkan bagaimana bisa melaksanakan ibadah secara maksimal mulai dari puasa, tarawih, sedekah, tilawah, zikir dan bisa melaksanakan ibadah lainnya secara maksimal.
Prioritas utama muslim saat Ramadan bukan lagi urusan makanan saja tetapi lebih dari itu yang diutamakan adalah bisa memanfaatkan waktu dengan beribadah secara maksimal.
Tapi meski prioritas utama kita ibadah, jangan sampai kesehatan keluarga tidak terjaga karena kurang maksimal dalam memberikan asupan makanan yang tepat dan sehat.
Nah agar Ramadan kita maksimal tetapi tetap bisa menyajikan menu sehat untuk keluarga, berikut tips persiapan dapur sebelum ramadan dilansir laman productivemuslim:
1. Lakukan sesi pembersihan pra-Ramadan
Karena kita tidak ingin menghabiskan banyak
waktu dan energi melakukan pembersihan besar-besaran di dapur kita selama bulan Ramadan, masuk akal untuk melakukan ini sebelumnya.
Tergantung pada ukuran dan keadaan dapur masing-masing. Kita dapat melakukan ini sedini mungkin, diantaranya:
• Menyingkirkan bahan yang tidak diinginkan untuk memberikan ruang bagi barang-barang yang dibutuhkan untuk Ramadhan.
• Membersihkan (di dalam dan di luar) oven, microwave, lemari, lemari es, jendela, meja dapur, bagian atas dan lantai kompor.
• Menentukan tempat u semua bahan dan peralatan atau alat dapur.
Dalam artikel saya sebelumnya , saya telah memasukkan penjelasan rinci tentang langkah-langkah ini, jadi silakan periksa apakah Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang langkah-langkah ini.
Ingat, konsistensi adalah segalanya! Kebiasaan teratur menangani piring kotor sebelum menumpuk, segera meletakkan barang-barang di tempat yang seharusnya dan langsung menyeka tumpahan, kotoran akan memastikan bahwa dapur tetap bersih dan rapi sepanjang waktu dengan sedikit usaha.
2. Mulailah merencanakan menu Ramadan
Sekarang setelah pembersihan sudah selesai, saatnya beralih ke perencanaan makan. Melakukan ini sebelumnya akan membantu memudahkan transisi kita ke bulan Ramadan.
Kita dapat mulai merencanakan menu dua minggu ke depan: duduk dan menghabiskan sekitar satu atau dua jam untuk mendaftar semua hidangan yang akan direncanakan untuk disajikan sepanjang bulan dan menyiapkan daftar belanja untuk bahan-bahan yang dibutuhkan.
Dalam merencanakan menu, pertimbangkan favorit keluarga dan pembatasan diet apa pun sehingga perlu menyiapkan hidangan yang tidak akan dimakan oleh siapa pun.
Alokasikan satu hari ketika kita bisa memasak semua (mungkin satu atau dua minggu, atau beberapa hari sebelum Ramadan) atau mengambil beberapa jam setiap beberapa hari dan perlahan-lahan membangun makanan.
Masaklah dalam porsi banyak untuk tiga atau empat kali makan dan simpan dalam wadah makanan dalam porsi yang bisa digunakan sehingga kita tidak akan membuang-buang makanan. Dengan menyiapkan makanan sebanyak mungkin sebelum memasuki bulan Ramadan, kita akan dapat memiliki lebih banyak waktu luang selama Ramadan.
3. Menyimpan makanan cepat dan mudah
Isilah dapur dengan camilan sehat dan makanan yang mudah disiapkan.
Makanan seperti nasi, roti, telur, oatmeal, ubi jalar, buah-buahan, ikan kaleng, barley, sereal, sayuran beku, dan kacang panggang adalah makanan pokok dapur yang bisa disiapkan.
3. Persediaan barang penunjang
Barang-barang seperti bungkus plastik, kertas timah, handuk kertas, kantong plastik, dan wadah makanan.
Mereka berguna di dapur dan usahakan tetap menerapkan zero waste selama Ramadan.
5. Pergi berbelanja
Jika daftar belanja surat dilist dengan tepat. Berbelanjalah dan jangan ditunda. Jika merasa lelah belanja langsung kini belanja secara online juga bisa jadi pilihan.
Belilah bahan-bahan yang tahan disimpan dan untuk sayuran usahakan membeli 10 hari sekali atau seminggu sekali. Teknik blansir juga tepat menyimpan sayuran agar tetap segar.
6. Kenali Peralatan Dapur dan Trik Dapur
Saat ini banyak produk peralatan dapur yang memudahkan kita di dapur seperti pemotong bawang, penghalus kacang, pemotong jagung dan banyak peralatan rumah tangga lainnya.
Kita bisa menggunakan pengolah makanan untuk memotong bawang (terutama bila perlu banyak menggunakannya) dan merendam buah-buahan yang dipotong dalam air asin untuk mencegahnya berubah menjadi cokelat hanyalah beberapa contoh dari banyak tips yang tersedia di luar sana.
7. Pertimbangkan Acara Buka Bersama dengan Sebaik-baiknya
Jangan sampai acara buka puasa bersama menghalangi dan mengganggu ibadah kita selama Ramadan. Jika tetap ingin berbuka bersama, usahakan se sederhana mungkin. Hadirkan semangat beribadah daripada mementingkan urusan berbuka puasa. Kita bisa memesan makanan dengan jumlah tamu saat berbuka.
Semoga bermanfaat dan raih keberkahan ramadan bersama keluarga. [Jwt]