ChanelMuslim.com – Tips saat umroh ini berisi beberapa hal yang sering diabaikan wanita. Selain pakaian, menjaga akhlak, dan berwudhu juga ada hal penting lain yang perlu diperhatikan.
Pimpinan Cabang Hasanah Tour Surabaya Ibu Yulyani atau akrab disapa Ummu Hamas menjelaskan hal-hal teknis yang sering dilupakan para muslimah saat umroh.
Mekkah dan Madinah adalah dua kota suci dan juga merupakan negeri tanpa cela. Ummu Hamas mengatakan, saat berada di tanah suci, ada baiknya para muslimah menjaga diri dari maksiat.
Baca Juga: Permasalahan Wanita Haid saat Haji dan Umroh
6 Tips saat Umroh yang Sering Diabaikan Wanita
Berikut 6 tips saat umroh yang diberikan oleh Ibu Yulyani.
1- Jangan Mencemarkan Kesucian
Saat umroh atau berada di kota suci, Allah Subhanahu wa taala sering memperlihatkan balasan secara langsung kepada orang yang berbuat maksiat.
“Disebut negeri tanpa cela karena kesalahan langsung dibalas saat kita berada di kota ini. Maka, jaga tanah suci, jangan melunturkan dengan maksiat,” kata Ummu Hamas saat Bincang Hasanah, Sabtu (5/3/2022).
Termasuk mencemarkan kesucian yaitu ber-ghibah, mencela, dan marah terhadap pasangan, serta merendahkan orang.
2- Menjaga Adab
Kebiasaan sebagian perempuan, khususnya Ibu-ibu di Indonesia, terutama saat berjual beli adalah mencicipi buah atau menambah timbangan sesuka hati.
Namun, hal itu sebaiknya tidak dilakukan di Mekkah atau Madinah karena termasuk dalam menjaga adab, walaupun kepada pedagang.
“Pamit dulu sama pedagang, boleh enggak dicicipin kalau beli buah, boleh enggak minta tambahan?” ujar Ummu Hamas.
Selain itu, ketika berada di Raudhah, menurut Imam Malik, kita harus menjaga suara agar tidak bersuara lantang.
“Jangan bersuara lantang. Kenapa? Karena Rasulullah berada di situ, apalagi ketika berada di Raudhah,” tambah Ibu Yulyani yang juga dipanggil Bu Yeyen itu.
3- Aturan Aurat
Dalam hal menjaga aurat, ada persoalan teknis yang dijabarkan Ummu Hamas yaitu sebagai berikut.
– Memakai kaus kaki bukan stocking
– Mengenakan gamis yang tidak transparan
– Memakai kerudung lebar agar tertutup seluruh badan
– Mengenakan rok dalam, legging (celana panjang dalaman), pakaian dalam dan menghindari pakaian ketat
– Tidak mengenakan kerudung punuk unta
4- Ketentuan Pakaian Umroh
Syaikh bin Baz mengatakan tidak ada ketentuan terkait pakaian umroh bagi wanita. Namun, rata-rata pakaian putih yang dikenakan muslimah itu menerawang.
Ummu Hamas menyarankan agar memakai pakaian hitam saat ihram. Yang perlu diperhatikan adalah mengecek aurat, termasuk rambut.
“Pakai pembungkus daleman kerudung supaya rambut tidak keluar-keluar, perempuan wajib mengecek seluruh aurat tertutup semua, termasuk rambut,” kata Ummu Hamas.
5- Make up yang Boleh Dipakai
Cukup pakai lipgloss, sunblock sebelum mengambil niat untuk ihram. Selebihnya, apa adanya saja, ungkap Ibu Yeyen.
Kacamata hitam boleh dikenakan saat umroh.
6- Berwudhu dengan Botol Spray
Saat umroh, seringkali para muslimah sulit mengakses tempat wudhu karena jarak yang jauh atau tempat wudhu berada di luar area masjid yang terbuka.
Pada saat terdesak, Ummu Hamas mencontohkan bagaimana wudhu dengan menggunakan air dari botol spray.
“Cukup disemprot-semprotkan ke anggota tubuh seperti halnya wudhu dengan air biasa,” kata Bu Yeyen.
Di Madinah terdapat tempat wudhu di luar. Beberapa pintu yang ada tempat wudhu-nya yaitu pintu 15 (1 tempat wudhu), dan pintu 25.
Sementara di Mekkah, posisi tempat wudhu berada di bawah tangga.
Baca Juga: Perjalanan Umroh Bersama Beberapa Guru Dimulai
Hal Krusial saat Umroh
1. Saat di pemberhentian bus biasanya jamaah perempuan sering terlupa menjaga aurat
2. Saat di toilet, tidak boleh terlihat aurat meski di depan perempuan
3. Sampai di hotel, jamaah perempuan suka lupa membuka mukena padahal tidak diperbolehkan. Buka mukena hanya diperbolehkan di kamar mandi.
Jadi, aurat benar-benar harus dijaga setiap saat.
4. Saat thawaf, seringkali baju tangan melorot, penting untuk memakai manset tangan bagi perempuan
5. Saat perjalanan Madinah ke Mekkah, ke hotel, langsung Sai ke Shafa dan Marwa, aurat mulai melorot semua.
“Di saat genting ini, Allah melihat siapa yang paling rapi amalannya,” ujar Ummu Hamas.
6. Saat tahallul, jamaah perempuan tidak perlu membuka kerudung.
“Saat saling potong rambut tidak usah membuka kerudung, hanya ambil ujung rambut lalu potong,” kata Bu Yeyen yang juga mengingatkan agar jamaah perempuan mengepang rambutnya agar mudah ditata.
Baca Juga: Ini Versiku Tentang Apa yang Keren dari Umroh
Yulyani juga mengatakan bahwa umroh pada masa pandemi berbeda dengan sebelumnya. Selain harga lebih mahal, umroh new normal ini juga ketat dengan protokol kesehatan.
“Umroh lebih mahal pada era pandemi, untuk itu, jangan disia-siakan. Niatkan seandainya ini umroh terakhir, maka ibadah umroh kita akan lebih maksimal,” kata Yulyani.
Sahabat Muslim, semoga Allah Subhanahu wa taala memberikan rezeki kepada kita untuk dapat mengunjungi baitullah dan mengkhatamkan Al-Qur’an di kota suci.[ind]