BAGAIMANA CARA membuat konten dakwah yang bagus dan menarik di media sosial, seperti Instagram, Tiktok, dan Facebook? Saat ini, banyak sekali pendakwah-pendakwah yang bermunculan di medsos.
Mereka mungkin tidak dikenal dengan gelar ustaznya, tetapi mereka lebih banyak dikenal sebagai anak muda kreatif yang mengambil peran dalam dakwah ini.
Baca Juga: Review Buku Atomic Habits, Mengapa Banyak Direkomendasikan oleh Konten Kreator?
5 Cara Membuat Konten Dakwah yang Bagus dan Menarik di berbagai Media Sosial
Pada era digital seperti sekarang ini, tentunya hal tersebut merupakan sesuatu yang positif. Alasannya adalah karena dengan konten dakwah yang kreatif, pesan-pesan yang disampaikan bisa menjangkau banyak orang sehingga tujuan sederhana dakwah itu tersampaikan.
Seperti diketahui, dakwah itu secara sederhana adalah mengajak orang lain untuk melakukan kebaikan dan mencegah dari kemungkaran. Dengan konten-konten kreatif, ajakan kebaikan akan lebih efektif menggerakkan hati dan pengingat dampak negatif kemungkaran juga bisa menjadi perenungan sehingga orang-orang takut untuk melakukan sesuatu yang buruk.
Selain itu, sebagai seorang Muslim, berdakwah merupakan kewajiban yang harus dilakukan. Apa pun bentuknya ataupun caranya, kita harus berdakwah dengan cara yang baik.
Kamu bisa memulai dakwah kamu di media sosial. Sebelum itu, kamu harus tahu dahulu bagaimana cara membuat konten yang kreatif di media sosial.
Berikut 5 cara membuat konten dakwah di media sosial
1. Tentukan bentuk konten
Kita bisa membuat konten dakwah yang beragam. Contohnya adalah konten berupa tulisan, gambar, bahkan video. Semua bentuk itu bisa kita buat sesuai konten yang ingin dibuat.
Misal, ayat Al-Qur`an atau kutipan hadits dijadikan dalam bentuk gambar. Kemudian, konten potongan-potongan ceramah para ustaz dapat dibuat menjadi video.
Dalam menentukan bentuk konten ini, hal yang perlu kamu ingat untuk menjadikan konten kamu menarik adalah judul pada konten. Buatlah judul yang menarik perhatian orang lain.
Sebagai contoh, judul kontennya adalah ayat Al-Qur`an yang bikin kamu tenang atau cara menjadi sebaik-baik hamba seperti Nabi Sulaiman.
Buatlah judul yang memang menjawab permasalahan orang lain.
2. Menentukan fokus tema dakwah
Pembahasan tentang ilmu Islam sangatlah banyak. Ada tentang sejarah Islam, fikih, Al-Qur`an dan Hadits, tajwid, dan lain sebagainya. Tentukanlah kita ingin fokus membahas tentang apa.
Dengan memahami fokus yang coba kita ambil, kita bisa mulai mengetahui siapa yang cocok dengan konten kita. Contoh, konten dakwah kita membahas tentang fikih perempuan.
Berarti, akun kita akan lebih banyak dilihat oleh perempuan. Jadi, kita membuat konten berdasarkan kesenangan perempuan, seperti senang warna pink, elemen bunga-bunga, dan banyak lagi.
Dalam menentukan fokus tema, renungilah apa tujuan yang ingin dicapai. Misalkan, dari akun ini, saya ingin orang-orang lebih paham dengan sejarah Islam. Dari akun ini, ingin orang-orang paham tentang fikih, dan banyak lagi.
3. Membaca Al-Qur`an dan Hadits
Dalam berdakwah, tentunya sumber utama kita dalam menyampaikan suatu hal adalah Al-Qur`an dan Hadits. Seperti diketahui, dalam Al-Qur`an, sudah ada ayat-ayat yang muhkam atau sudah jelas maksudnya.
Hadits pun seperti itu. Banyak hadits yang memang sudah bisa langsung dipahami ketika membaca isinya. Akan tetapi, berbeda lagi apabila ada ayat Al-Qur`an atau Hadits yang memang perlu tafsir lebih lanjut.
Kita memerlukan seorang guru untuk menjelaskan hal tersebut.
4. Membaca buku-buku seputar Islam serta mendengarkan ceramah
Berkaitan dengan cara nomor tiga, dengan membaca buku-buku Islam serta mendengarkan ceramah, kita akan mengetahui penjelasan tentang ayat yang mungkin sebelumnya tidak kita pahami.
Selain itu, kita memang sudah seharusnya berdakwah dengan ilmu. Membaca buku-buku juga akan memudahkan kita dalam membuat konten.
5. Belajar memakai aplikasi editing foto & video
Terakhir, di sinilah letak kamu bisa memaksimalkan konten dakwah. Di sini, kamu bisa mengedit konten dengan cara kreatif sehingga menarik untuk yang melihat.
Kebanyakan konten yang menarik diolah menggunakan macam-macam aplikasi editing, seperti Capcut, Canva, Pixellab, dan banyak lagi.
Kamu bisa belajar sedikit demi sedikit untuk mengedit konten di aplikasi-aplikasi tersebut. Sudah banyak pembahasan yang dengan mudah kamu temukan di Youtube atau Instagram.
Sahabat Muslim, itulah cara membuat konten dakwah yang menarik di media sosial. Kita ambil contoh dari akun Instagram @chanelmuslim.
Sebagai media online pendidikan dan keluarga, ChanelMuslim membuat konten-konten dengan menyesuaikan fokus tema dakwahnya.
Jadi, desain-desain yang ada di ChanelMuslim bernuansa keramahan, menenangkan, dan mudah dipahami oleh keluarga Indonesia. [Cms]