SAAT berpuasa seseorang dianjurkan untuk menghindari segala hal yang berpotensi membatalkan puasanya. Sesuatu yang asalnya dibolehkan bisa menjadi makruh saat sedang berpuasa. Berikut ini hal-hal yang makruh dilakukan bagi orang yang sedang berpuasa:
a. Berkumur-kumur dan beristinsyaaq (menghirup air ke hidung) berlebih-lebihan pada saat wudhu karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabdah:
وبالغ في الاستنشاق إلا أن تكون صائماً
“Bersungguh-sungguhlah kamu dalam ber-istinsyaaq, kecuali jika kamu sedang berpuasa”
b. Mencium, karena itu membangkitkan syahwat yang bisa merusak puasa dengan keluarnya madzi atau terjadiya hubungan suami istri yang mewajibkan kaffarat.
c. Terus menerus memandang istri dengan syahwat.
d. Membayangkan hubungan intim.
e. Bermesraan dengan istri.
f. Mengunyah sesuatu, karena dikhawatirkan airnya akan masuk ke dalam perut.
g. Mencicipi makanan.
h. Berkumur-kumur bukan dalam rangka wudhu atau bukan karena keperluan yang mendesak.
i. Berbekam karena khawatir melemahkan.
Baca Juga: Tips Kuat Berpuasa Hingga 22 Jam di Norwegia
Hal-Hal yang Makruh Dilakukan Bagi Orang yang Berpuasa
Tentang Kaffarat:
Kaffarat sendiri adalah penutup dosa akibat dari penyelisihan terhadap syari’at. Pasangan yang melakukan hubungan intim di siang hari ketika berpuasa maka wajib membayar kaffat salah satu dari tiga hal berikut:
- Memerdekakan hamba sahaya
- Berpuasa selama dua bulan berturut-turut
- Memberi makan 60 orang miskin. Masing-masing orang miskin satu mudd gandum atau kurma atau makanan pokok lainnya menurut kemampuannya.
Hikmah adanya kaffarat ini adalah menjaga syariat agar tidak dipermainkan dan dilanggar batas-batasnya. Hikmah lain ialah menyucikan jiwa seorang muslim dari noda-noda dosa akibat penyimpangan yang dia lakukan tanpa alasan.
Oleh karena itu maka kaffarat harus dilakukan sesuai perintah syariat baik dari segi jumlah maupun tata caranya, sehingga kaffarat tersebut benar-benar berfungsi sebagaimana mestinya dalam melenyapkan noda-noda dosa dari pelakunya.
Sebagaimana surah Hud ayat 114 berikut ini:
إِنَّ ٱلْحَسَنَٰتِ يُذْهِبْنَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّٰكِرِينَ…
“…Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.”