SEBAGAI ibadah wajib yang kita butuhkan, shalat harus dilakukan dengan khusyu’ atau penuh ketundukan kepada Allah, karena di dalamnya banyak mengandung do’a dan pujian kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Oleh karena ada hal-hal yang dilarang di dalam shalat, sebaliknya tetap ada hal-hal yang diperbolehkan saat kita tengan melakukan shalat, di antaranya:
Hal-hal yang dilarang di dalam shalat:
1. Dilarang berbicara, walaupun memberi salam ataupun menjawab salam.
2. Dilarang berpaling muka
3. Dilarang berjalan.
4. Dilarang meniup-niup.
5. Dilarang berludah.
Baca Juga: Penggunaan Kateter dan Hubungannya dengan Shalat
Ke lima perkara di atas tentu sudah tidak asing bagi sebagian dari kita, namun tidak banyak yang tahu bahwa di dalam shalat kita boleh melakukan hal-hal berikut:
1. Menjawab salam dengan isyarat tangan.
2. Menyuruh orang duduk atau tunggu dengan isyarat tangan.
Dalilnya, “Telah berkata Ibnu Umar: Saya pernah bertanya kepada Bilal: ‘Bagaimana biasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam waktu sahabat-sahabatnya memberi salam kepadanya, sedang ia di dalam shalat? jawabnya, ‘Rasulullah jawab dengan isyarat tangannya.’ ”
(HR. Abu Dawud)
3. Kalau perlu, saat shalat sunnah, boleh berpaling muka dan boleh berjalan untuk membuka pintu.
Dalilnya, “Telah berkata Aisyah: ‘Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah shalat di dalam rumah dan pintunya tertutup. Saya datang dan saya minta dibukakan pintu, maka Rasulullah berjalan hingga ia bukakan pintu bagi saya, kemudian ia kembali ke tempat (shalat). Dan Aisyah sifatkan, bahwa pintu itu terletah searah Qiblat.”
(HR. Tirmidzi dan Abu Dawud)
4. Membunuh hewan berbahaya, seperti ular ataupun kelajengking.
Dalilnya, “Telah berkata Abu Hurairah: ‘Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruh bunuh dua binatang hitam di dalam shalat, yaitu kalajengking dan ular.”
5. Jika perlu berludah, boleh berludah di sapu tangan.
6. Pakai sepatu, dalam hal ini karena kondisi lantai masjid masa Rasululullah tidak seperti sekarang yang sudah menggunakan keramik.
Dalilnya, “Ada orang bertanya kepada Anas, ‘Adakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat dengan pakai dua sepatunya?’ Ia jawab, ‘Ada’.” (HR. Abu Dawud)
7. Kalau ada najis atau kotoran di sepatu boleh digosokkan terlebih dahulu di tanah.
Dalilnya, “Apabila seorang daripada kamu datang ke masjid hendaklah ia lihat, jika ada najis atau kotoran di sepatunya, hendaklah ia gosokkan di bumi, lalu shalat dengan memakainya.” (HR. Abu Dawud)
Nah Sahabat Muslim, sekarang kita jadi semakin tahu ya apa saja yang dilarang dan diperbolehkan dalam shalat. [Ln]