ChanelMuslim.com – Bagaimana kondisi kita di syurga? Apakah kita bisa bersama orang-orang tercinta di syurga nanti? Ustaz Farid Nu’man Hasan menjelaskan permasalahan tersebut berikut ini yang diambil dari hadits sahih.
عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ
قِيلَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّجُلُ يُحِبُّ الْقَوْمَ وَلَمَّا يَلْحَقْ بِهِمْ قَالَ الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ
Dari Abu Musa dia berkata; Diberitahukan kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam bahwa ada seseorang yang mencintai suatu kaum, namun dia sendiri belum bisa (melakukan hal baik) seperti mereka bahkan menyamainya. Beliau bersabda, “Seseorang akan bersama dengan orang yang dicintainya.”
(HR. Bukhari no. 6170)
Baca Juga: Luasnya Syurga Abu Bakar
Pelajaran dari Hadits di Syurga bersama Orang Tercinta
– Makna : وَلَمَّا يَلْحَقْ بِهِمْ, yaitu dia tidak mampu beramal seperti mereka, kedudukannya tidak seperti mereka, dan di dunia tidak bermajelis dengan mereka.
– Makna : الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ, yaitu _dia berkumpul bersama orang-orang yang dicintainya di akhirat.
– Anjuran mencintai orang-orang shalih, para ulama, dan ahli ibadah, walau amal kita tidak sampai seperti mereka dalam kualitas dan kuantitas, atau belum pernah berjumpa dengan mereka.
– Dengan cinta itu membuat kita dikumpulkan bersama mereka di surga.
Imam Ibnul Mualaqqin mengatakan:
“Ini adalah dalil bahwa siapa yang mencintai seorang hamba karena Allah, maka Allah akan mengumpulkan antara dia dan orang yang dicintainya karena ketaatannya kepada Allah ‘Azza wa Jalla di syurga-Nya walau dia amalnya terbatas.” (At Taudhih Lisyarhi Al Jaami’ ash Shaghiir, jilid. 28, hlm. 585)
Demikian. Wallahu a’lam.[ind]