DALIL merokok membatalkan puasa dijelaskan oleh Ustaz Farid Nu’man Hasan, S.S. Assalamu’alaikum Ustaz, saya ingin bertanya, apakah merokok di bulan Ramadan membatalkan puasa? Terima kasih, Ustaz atas jawabannya.
Jawaban: Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh. Bismillahirrahmanirrahim..
Asap rokok adalah al ‘ain, materi nampak oleh mata. Sengaja menghisapnya maka itu membatalkan puasa.
Baca Juga: Berhenti Merokok, Mungkinkah?
Syaikh Sayyid Abdurrahman Ba’ alawi Rahimahullah mengatakan:
لا يضر وصول الريح بالشم وكذا من الفم كرائحة البخور أو غيره الي الجوف و إن تعمده لأنه ليس عينا وخرج به فيه عين كرائحة النتن يعني التنباك لعن الله من أحدثه لأنه من البدع القبيحة
Tidak apa-apa (tidak batal) masuknya udara karena penciuman demikian juga dari mulut masuknya harum-haruman atau lainnya sampai ke perut walau pun sengaja, sebab itu bukan materi.
Dalil Merokok termasuk Bid’ah yang Buruk
Bukan termasuk ini yaitu materi yang aromanya tidak sedap, seperti TEMBAKO, semoga Allah laknat pelakunya karena itu adalah bid’ah yang buruk. (Bughyah Mustarsyidin, Hlm. 112)
Demikian. Wallahu a’lam.
Selain dilarang oleh agama, dari segi kesehatan, merokok juga membahayakan diri sendiri dan orang lain. Healthcare Communicator dr. Desy Safitri mengatakan bahwa banyak orang yang tidak menyadari bahaya di balik rokok.
“Banyak yang menganggap rokok adalah hal yang selumrah permen. Mereka tetap merokok hingga sakit atau bahkan meninggal,” ujar dr. Desy dalam Kulwaf Salman ITB,
Kondisi masyarakat saat ini banyak yang menjadi pecandu rokok dan membiarkan anak, saudara, atau orang lain merokok. Perokok juga tidak peduli jika ada orang lain yang berada di dekatnya.
“Padahal, dampak rokok sangat banyak. Di antaranya: menderita sakit akibat rokok, uang habis terbuang untuk rokok, dan mengurus pasangan yang sakit akibat rokok,” tambah dr. Desy.
Selain itu, dr. Desy mengingatkan para orang tua dan generasi muda agar mengikuti gaya hidup sehat, yaitu dengan menghindari rokok.
Saat di tempat umum, pilih tempat yang bebas asap rokok, menegur orang lain yang merokok di no smoking area, serta hindari tempat yang banyak perokok.
“Segera berhenti bila masih merokok. Meminta keluarga yang masih merokok untuk berhenti merokok dan tidak membiarkan orang lain merokok di rumah,” tutupnya.[ind]