• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 18 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Syariah

Cara Tahnik Lengkap sesuai Sunnah Rasulullah

September 2, 2024
in Syariah, Unggulan
Cara Tahnik Lengkap sesuai Sunnah Rasulullah

Cara Tahnik Lengkap sesuai Sunnah Rasulullah (foto: pixabay)

115
SHARES
888
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

DISUNAHKAN memberikan tahnik kepada bayi dengan menggunakan kurma. Menurut Imam Ibnu Hajar Rahimahullah, caranya dengan mengunyah kurma hingga lembut dan halus, lalu dimasukkan ke dalam mulut bayi tersebut dan digosokkan ke bagian langit-langitnya.

Ini merupakan upaya memberikan kekuatan kepada bayi dengan memberikan glukosa karena kadar gula darah pada bayi bias any rendah, dan sekaligus conditioning (persiapan) agar bayi nantinya mudah untuk merasakan manisnya air susu ibu.

Baca Juga: Tahnik Bayi Dengan Kurma

Cara Tahnik Lengkap sesuai Sunnah Rasulullah

Dalilnya, dari Abu Musa al-Asy’arni Radhiyallahu ‘Anhu berkata:

Dilahirkan bagiku bayi laki-laki, kemudian aku bawa kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Lalu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menamakan bayi itu Ibrahim dan mentahniknya dengan kurma serta mendoakan keberkatan atasnya, lalu menyerahkan kembali kepadaku. Dan dia (Ibrahim) merupakan anak Abu Musa yang paling besar (sulung).

Ketika Abu Thalhah Radhiyallahu ‘Anhu memiliki bayi –dari pernikahannya dengan Ummu Sulaim Radhiyallahu ‘anha- beliau membawa bayi itu kepada Rasulullah dan juga membawa kurma, maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menggendong anak itu dan bertanya: “Apakah kamu bawa sesuatu?” Abu Thalhah menjawab: “Ya, kurma.” Maka Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengambilnya, mengunyahnya, lalu mengeluarkan dari mulutnya dan ditahnik ke bayi tersebut dan menamakannya dengan Abdullah.

Baca Juga: Memohon Keberkahan untuk Bayi yang Baru Lahir

Hikmah Tahnik

Dari hadits ini, ada tiga pelajaran lain selain tahnik, yaitu sebagai berikut.

Hendaknya yang mentahnik adalah orang shalih atau ahli ilmu

Boleh saja orang tuanya sendiri, apalagi ia juga seorang shalih atau ahli ilmu. Sebagian ulama justru mengatakan orangtua lebih utama.

Minta diberikan nama oleh orang shalih

Meminta diberikan atau dicarikan nama yang baik bagi si bayi oleh orang shalih atau ahli ilmu.

Mendoakan bayi

Mendoakan bayi ketika ditahnik dengan doa yang mengandung keberkahan bagi bayi. Namun, tidak ada rincian seperti apakah lafal doa tersebut karena dalam hadits tersebut tidak disebutkan teks doanya.

Jika mau, boleh diucapkan doa yang mengandung permohonan keberkahan seperti: Allahumma barik lahu, atau Allahumma barik’alaih, atau Allahumma barik fih. Secara bahasa doa-doa ini memiliki maksud yang sama yakni agar bayi tersebut diberkahi Allah azza wa Jalla.

Syaikh Ibnu ‘Utsaimin menyebutkan bahwa sebagian ulama ada yang mengatakan tahnik itu tidak sunnah. Kasus di atas hanyalah kekhususan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam kepada anaknya Abu Musa al-Asy’ari Radhiyallahu ‘Anhu, dalam rangka rabarruk (mengambil berkah) dari ludah dan bersentuhan dengan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

Alasannya adalah setelah wafatnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam manusia tidaklah mendatangi Abu Bakr, Umar, Utsman, dan Ali Radhiyallahu ‘Anhum untuk mentahnik anak-anak mereka, padahal mereka orang-orang terbaik setelah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, maka kenyataan ini menunjukkan bahwa itu kekhususan bagi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam saja.[ind]

Sumber: Fiqih Praktis Pendidikan Anak, Farid Nu’man Hasan, Inspirasi Cendikia: 2021.

Tags: Cara Tahnik Lengkap sesuai Sunnah Rasulullah
Previous Post

Hadapi Jangan Lari

Next Post

Tujuh Orang Tewas Akibat Bus Terbalik di sebelah timur Vicksburg, Mississippi

Next Post
Tujuh Orang Tewas Akibat Bus Terbalik di sebelah timur Vicksburg, Mississippi

Tujuh Orang Tewas Akibat Bus Terbalik di sebelah timur Vicksburg, Mississippi

Mendidik Anak Tiri yang Suka Melawan

Mendidik Anak Tiri yang Suka Melawan

Terry Putri Bagikan Pekerjaan Barunya di Amerika

Terry Putri Bagikan Pekerjaan Barunya di Amerika

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga