• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 24 Juli, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Syariah

Cara Tahnik Lengkap sesuai Sunnah Rasulullah

Juli 7, 2025
in Syariah, Unggulan
Cara Tahnik Lengkap sesuai Sunnah Rasulullah

Cara Tahnik Lengkap sesuai Sunnah Rasulullah (foto: pixabay)

120
SHARES
922
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

DISUNAHKAN memberikan tahnik kepada bayi dengan menggunakan kurma. Menurut Imam Ibnu Hajar Rahimahullah, caranya dengan mengunyah kurma hingga lembut dan halus, lalu dimasukkan ke dalam mulut bayi tersebut dan digosokkan ke bagian langit-langitnya.

Ini merupakan upaya memberikan kekuatan kepada bayi dengan memberikan glukosa karena kadar gula darah pada bayi bias any rendah, dan sekaligus conditioning (persiapan) agar bayi nantinya mudah untuk merasakan manisnya air susu ibu.

Baca Juga: Tahnik Bayi Dengan Kurma

Cara Tahnik Lengkap sesuai Sunnah Rasulullah

Dalilnya, dari Abu Musa al-Asy’arni Radhiyallahu ‘Anhu berkata:

Dilahirkan bagiku bayi laki-laki, kemudian aku bawa kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Lalu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menamakan bayi itu Ibrahim dan mentahniknya dengan kurma serta mendoakan keberkatan atasnya, lalu menyerahkan kembali kepadaku. Dan dia (Ibrahim) merupakan anak Abu Musa yang paling besar (sulung).

Ketika Abu Thalhah Radhiyallahu ‘Anhu memiliki bayi –dari pernikahannya dengan Ummu Sulaim Radhiyallahu ‘anha- beliau membawa bayi itu kepada Rasulullah dan juga membawa kurma, maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menggendong anak itu dan bertanya: “Apakah kamu bawa sesuatu?” Abu Thalhah menjawab: “Ya, kurma.” Maka Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengambilnya, mengunyahnya, lalu mengeluarkan dari mulutnya dan ditahnik ke bayi tersebut dan menamakannya dengan Abdullah.

Baca Juga: Memohon Keberkahan untuk Bayi yang Baru Lahir

Hikmah Tahnik

Dari hadits ini, ada tiga pelajaran lain selain tahnik, yaitu sebagai berikut.

Hendaknya yang mentahnik adalah orang shalih atau ahli ilmu

Boleh saja orang tuanya sendiri, apalagi ia juga seorang shalih atau ahli ilmu. Sebagian ulama justru mengatakan orangtua lebih utama.

Minta diberikan nama oleh orang shalih

Meminta diberikan atau dicarikan nama yang baik bagi si bayi oleh orang shalih atau ahli ilmu.

Mendoakan bayi

Mendoakan bayi ketika ditahnik dengan doa yang mengandung keberkahan bagi bayi. Namun, tidak ada rincian seperti apakah lafal doa tersebut karena dalam hadits tersebut tidak disebutkan teks doanya.

Jika mau, boleh diucapkan doa yang mengandung permohonan keberkahan seperti: Allahumma barik lahu, atau Allahumma barik’alaih, atau Allahumma barik fih. Secara bahasa doa-doa ini memiliki maksud yang sama yakni agar bayi tersebut diberkahi Allah azza wa Jalla.

Syaikh Ibnu ‘Utsaimin menyebutkan bahwa sebagian ulama ada yang mengatakan tahnik itu tidak sunnah. Kasus di atas hanyalah kekhususan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam kepada anaknya Abu Musa al-Asy’ari Radhiyallahu ‘Anhu, dalam rangka rabarruk (mengambil berkah) dari ludah dan bersentuhan dengan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

Alasannya adalah setelah wafatnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam manusia tidaklah mendatangi Abu Bakr, Umar, Utsman, dan Ali Radhiyallahu ‘Anhum untuk mentahnik anak-anak mereka, padahal mereka orang-orang terbaik setelah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, maka kenyataan ini menunjukkan bahwa itu kekhususan bagi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam saja.[ind]

Sumber: Fiqih Praktis Pendidikan Anak, Farid Nu’man Hasan, Inspirasi Cendikia: 2021.

Tags: Cara Tahnik Lengkap sesuai Sunnah Rasulullah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Seni Mendengarkan Perempuan Curhat

Next Post

Manfaat Instan yang Dirasakan Setelah Facial Wajah

Next Post
Manfaat Instan yang Dirasakan Setelah Facial Wajah

Manfaat Instan yang Dirasakan Setelah Facial Wajah

Apa yang Harus Perempuan Lakukan Saat Laki-Laki Berhadapan dengan Masalah?

Apa yang Harus Perempuan Lakukan Saat Laki-Laki Berhadapan dengan Masalah?

Bolehkah Orang tua Pilih Kasih

Ibu Pendidik Generasi Islam

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    36706 shares
    Share 14682 Tweet 9177
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    11079 shares
    Share 4432 Tweet 2770
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    10916 shares
    Share 4366 Tweet 2729
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    7907 shares
    Share 3163 Tweet 1977
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    6936 shares
    Share 2774 Tweet 1734
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga