• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 28 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Syariah

Batalkah Wudhu apabila Menceboki Anak?

11/09/2025
in Syariah
Batalkah wudhu apabila menceboki anak?

Foto: Canva Pro/Zurijeta

91
SHARES
697
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

BATALKAH wudhu apabila menceboki anak? Berikut jawaban Ustaz Farid Numan Hasan Hafizhahullah yang bisa mencerahkan kita semua.

Ustaz Farid menjelaskan bahwa para ulama berbeda pendapat tentang, apakah batal wudhu seseorang yang menyentuh aurat (kemaluan) anak kecil?

Baca Juga: Bolehkah Berwudhu Tanpa Menutup Aurat?

Batalkah Wudhu apabila Menceboki Anak?

1. BATAL

Imam Ibnu Qudamah mengatakan:

نقض الوضوء بمس الفرج – : لا فرق بين ذكره وذكر غيره ، ولا فرق بين ذكر الصغير والكبير

Batalnya wudhu karena menyentuh kemaluan, tidak ada bedanya antara kemaluan anak kecil dan dewasa. (Al Mughni, 1/118) Dalam fatwa Al Lajnah Ad Daimah dikatakan:

لمس العورة بدون حائل ينقض الوضوء سواء كان الملموس صغيرا أو كبيرا ؛ لما ثبت أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ( من مس فرجه فليتوضأ )

Menyentuh aurat tanpa penghalang adalah membatalkan wudhu, sama saja baik itu menyentuh aurat anak-anak atau dewasa. Berdasarkan hadits Nabi ﷺ: “Barang siapa yang menyentuh kemaluannya maka hendaknya dia berwudhu.” (Al Lajnah Ad Daimah, 5/265)

2. Boleh dan TIDAK BATAL

Imam Ibnu Qudamah mengatakan:

وعن الزهري والأوزاعي : لا وضوء على من مس ذكر الصغير ; لأنه يجوز مسه والنظر إليه

Dari Az Zuhriy dan Al Auza’iy: “Tidak wajib berwudhu bagi yang menyentuh kemaluan anak kecil karena boleh menyentuh dan melihatnya.” (Al Mughni, 1/118) Bahkan Syaikh Muhammad Shalih Al Utsaimin mengatakan tidak batal juga menyentuh kemaluan dewasa kecuali bersyahwat berdasarkan seluruh dalil yang ada.

Beliau menjelaskan:

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

لا، يعنى مس عورة الطفل لا ينقض الوضوء ، بل مس عورة الإنسان البالغ لا ينقض الوضوء ، إلا إذا كان لشهوة ، وبهذا نجمع بين حديث طلق بن علي و بسرة بنت صفوان : فإن حديث طلق بن علي : ( أن النبي صلى الله عليه وسلم سئل : عن الرجل يمس ذكره في الصلاة أعليه وضوء ؟ قال : لا ، إنما هو بضعة منك ) ، وحديث بسرة : ( من مس ذكره فليتوضأ ) . نقول : إذا كان لشهوة وجب الوضوء ، وإذا كان لغير شهوة لم يجب ويوحي إلى هذا التفصيل قول النبي صلى الله عليه وسلم : ( إنما هو بضعه منك ) فإذا مسسته كما تمس مثلاً بقية الأعضاء ، ومعلوم أن الإنسان لا يمس غير الذكر لا يمسها للشهوة أبداً ، أليس كذلك ؟ طيب نقول : إذا مسسته كما تمس سائر الأعضاء بدون شهوة فإنه لا وضوء عليك ، وإن مسسته بشهوة ، فعليك الوضوء ؛ لأنه ربما يخرج شيءٌ منك مع الشهوة من حيث لا تشعر . والخلاصة : أن مس ذكر الكبير والصغير لا ينقض الوضوء إلا إذا كان لشهوة ، والذي يغسل فرج الصبي قطعاً ليس عنده شهوة ” انتهى من ” لقاء الباب المفتوح ”

“Tidak, yakni menyentuh kemaluan anak kecil tidak membatalkan wudhu. Bahkan menyentuh kemaluan orang yang telah baligh juga tidak membatalkan wudhu. Terkecuali jika menyentuhnya dengan syahwat.

Dengan ini, kami memadukan hadits Thalq bin Ali dan Busrah binti Shafwan. Bahwa hadits Thalq bin Ali menyebutkan bahwa Nabi ﷺ pernah ditanya perihal seseorang yang menyentuh kemaluannya sewaktu shalat, apakah ia harus berwudhu lagi?”

Beliau bersabda, “Tidak, sebab ia termasuk bagian dari anggota tubuhmu.” Sedangkan hadits Busrah, Nabi ﷺ bersabda, “Siapa yang menyentuh kemaluannya, maka hendaklah ia berwudhu.” Kami berkata, jika menyentuhnya dengan syahwat, maka wajib baginya wudhu.

Tapi jika menyentuhnya tanpa syahwat, maka ia tidak diwajibkan berwudhu lagi. Yang mendasari rincian ini adalah sabda Nabi ﷺ, “Sesungguhnya ia [kemaluan itu] merupakan bagian dari anggota tubuhmu.”

Oleh karena itu, jika engkau menyentuhnya hukumnya seperti engkau menyentuh anggota tubuhmu yang lain, jika tanpa syahwat maka engkau tidak wajib berwudhu karenanya. Namun, jika engkau menyentuhnya dengan syahwat, maka engkau wajib berwudhu. Karena bisa jadi, dengan syahwat akan keluar sesuatu [seperti mani atau madzi] darinya tanpa engkau sadari.

Kesimpulannya: menyentuh kemaluan anak-anak maupun dewasa tidak membatalkan wudhu, terkecuali jika disertai dengan syahwat. Dan orang yang mencuci kemaluan kanak-kanak, tentu tidak disertai syahwat.” (Liqo Bab Al Maftuuh)

Sementara, Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid hafizhahullah memperkuat pendapat TIDAK BATAL menyentuh kemaluan anak kecil. Beliau menjelaskan:

والأقرب والله أعلم ، القول الثاني : وهو أن وضوء الأم لا ينتقض إذا هي مست عورة طفلها ؛ لأن هذا مما تعم به البلوى ، ومع هذا لم ينقل عن النبي صلى الله عليه وسلم أمره لنساء الصحابة بإعادة الوضوء كلما احتجن إلى مس عورة أولادهن ، مع أن العادة جارية أن المرأة كثيراً ما تمس عورة طفلها

Dan yang lebih dekat pada kebenaran, Wallahu A’lam, adalah pendapat yang kedua. Yakni wudhunya seorang ibu tidak batal dengan menyentuh kemaluan anak kecilnya, karena ini merupakan perbuatan yang biasa dilakukan oleh seorang ibu.

Tiada dalil yang menjelaskan bahwa Nabi ﷺ memerintahkan para wanita sahabat, untuk berwudhu setelah menyentuh kemaluan anak-anak kecilnya.

Terlebih ini merupakan kebiasaan yang umum terjadi, yakni para wanita banyak bersentuhan dengan kemaluan anak-anak kecilnya [biasanya saat memandikannya atau menceboknya dan seterusnya, pen]. (Al Islam Su’aal wa Jawaab No. 191686) Demikian. Wallahu A’lam. [Cms/Sdz]

Sumber: Alfahmu.id – Website Resmi Ustaz Farid Nu’man.

Tags: Batalkah wudhu menceboki anak
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Planting & Harvesting di SD JISc, Tanamkan Nilai Edukatif Sejak Dini

Next Post

Menerapkan Seri Kebiasaan Efektif

Next Post
Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk

Menerapkan Seri Kebiasaan Efektif

Manfaat Kacang Hitam Bagi Kesehatan

Manfaat Kacang Hitam bagi Kesehatan

Manfaat kembang kol bagi kesehatan

5 Manfaat Kembang Kol bagi Kesehatan

  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    165 shares
    Share 66 Tweet 41
  • Resep Pastel Tutup, Ide Sajian Pagi Mengenyangkan

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    494 shares
    Share 198 Tweet 124
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7765 shares
    Share 3106 Tweet 1941
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3316 shares
    Share 1326 Tweet 829
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    111 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Salimah Medan Menggelar Halalbihalal Akbar di Masjid Raya Aceh Sepakat

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Saya dan Kenangan 30 Tahun bersama TipTop Swalayan

    158 shares
    Share 63 Tweet 40
  • 3 Rantai Dosa yang Tanpa Sadar Kita Lakukan

    122 shares
    Share 49 Tweet 31
  • Keutamaan Doa Rodhitu Billahi Robba

    3159 shares
    Share 1264 Tweet 790
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga