ChanelMuslim.com – Sahabat Muslim, keluarga bahagia dimulai dari istri yang mempunyai sikap qonaah. Apakah qonaah itu? Sikap qonaah adalah ridha atas pemberian Allah walaupun sedikit, dan tidak berharap apalagi berambisi untuk mendapatkan apa yang dimiliki oleh orang lain.
Sikap qonaah itu membuat seorang istri tetap berperilaku baik kepada suami, ia bisa menjaga amarah dan lisan, tidak menuntut hak nafkah yang serba cukup, tidak berselisih dan bertengkar sekalipun nafkah yang diberikan suami sedikit.
Karena ia selalu merasa ridha, tenang, beruntung dan bersyukur masih mendapatkan rizki dari Allah Subhanahu wa taala. Sesuai sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam:
“Sungguh beruntung orang yang taat kepada Islam dan dia merasa diberi rizki dengan cukup serta merasa qonaah dengan apa yang telah diberikan oleh Allah.” (HR. Muslim).
Sikap qonaah seorang istri itu mendatangkan keberkahan dari Allah Subhanahu wa taala. Maka saat seorang istri bisa bersikap qonaah, hatinya menjadi tenang, jiwanya sabar dan fikirannya jernih sehingga ia memiliki banyak inisiatif, inovasi dan kreativitas untuk mengelola nafkah yang sedikit agar bisa mencukupi kebutuhan keluarga.
Rasulullah bersabda:
“Siapa yang bisa menahan diri, maka Allah membuatnya bisa menjaga kehormatannya dan siapa yang berusaha merasa cukup maka Allah akan mencukupinya dan siapa yang berusaha sabar maka Allah akan menjadikannya sebagai orang yang sabar.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Delapan Keberkahan yang Diperoleh dari Sikap Qonaah Suami Istri
Qonaah Istri Membuat Keluarga Bahagia
Sebaliknya, jika istri tidak bersikap qonaah, saat suami tidak mampu memberikan nafkah yang cukup maka ia merasa susah dan marah, tidak bisa menahan lisan, banyak menuntut, sering berselisih.
Sikap tersebut menghancurkan keharmonisan dan kebahagiaan keluarga.
Dengan demikian, sikap qonaah seorang istri di tengah kesulitan ekonomi dapat menjaga keharmonisan keluarga, sehingga suami dan anak-anak mereka tetap hidup dengan tenang, nyaman dan bahagia.
Harta itu sangat menggiurkan, bila ada orang yang mengambil banyak harta untuk berderma, maka dia mendapat kelapangan.
Bila dia mengambil banyak untuk kesenangan diri, maka dia tidak akan mendapat keberkahan seperti orang yang makan tapi tidak merasa kenyang, dan tangan yang di atas lebih baik dari pada tangan yang di bawah.” (HR. Muttafaq ‘alaihi).
Sahabat Muslim, semoga keluarga kita menjadi keluarga bahagia yang diberkahi Allah subhanahu wa taala dengan sikap qonaah sehingga sakinah senantiasa melingkupi rumah tangga kita.[ind]