ChanelMuslim.com – Pernikahan adalah salah satu acara paling berkesan dalam kehidupan seseorang. Pesta pernikahan digelar dengan meriah dan semua orang bergembira. Tamu berdatangan dengan senyuman dan doa untuk keberkahan kedua mempelai.
Namun begitu makanan digelar, tidak jarang kita melihat para tamu mengambil makanan dan tidak menghabiskannya. Alhasil kita akan melihat tumpukan makanan sisa pasca resepsi. Belum lagi kebiasaan nyinyir mengkritik dandanan dan pakaian pengantin, dekorasi ruangan pesta , hingga mengkritik makanan yang dihidangkan.
Ada beberapa pasangan pengantin baru yang menggelar pesta pernikahan mereka yang jauh dari kata glamor dengan acara berbagi kebahagiaan dengan orang-orang yang kurang beruntung.
[gambar1]
Anna Begum dan Zakareah Khan berbagi dengan para tunawisma di London
Pasangan ini memberikan makanan dalam kemasan dengan menu yang sama untuk para undangan di pesta pernikahan mereka ke komunitas tunawisma di Barking & Dagenham. Paket makanan itu bukan sisa makanan pesta yang diangkut ke para tunawisma tetapi makanan yang sama yang dimakan oleh tamu dan pejabat yang menghadiri resepsi.
Anna dan Zakareah berkomentar, “Pernikahan kami adalah hari yang penuh berkah dan berkesan bagi kami. Kami ingin mengungkapkan rasa terima kasih kami untuk semua hal positif dalam hidup kami dan setelah berbicara dengan teman kami Dilwara, kami pikir ini akan menjadi hal yang tepat.”
“Iman dan kepercayaan kita memengaruhi kita untuk membantu mereka yang kurang beruntung tetapi kita benar-benar merasa diberkati untuk memiliki kesempatan yang luar biasa. Kami benar-benar berharap kami bisa melakukan lebih banyak dan berharap ini akan menjadi inspirasi bagi pengantin baru lainnya untuk melakukan sesuatu yang ajaib pada hari istimewa mereka. "
[gambar2]
Fethullah Üzümcüoğlu dan Esra Polat berbagi dengan pengungsi Suriah
Fethullah Üzümcüoğlu dan Esra Polat yang menikah pada tahun 2015 di provinsi yang terletak di dekat perbatasan Suriah pekan lalu, mengundang beberapa pengungsi yang melarikan diri negara itu sejak perang saudara.
Turki telah menyambut hampir dua juta pengungsi Suriah dan di Kilis, ada 4.000 pengungsi dimana Kimse Yok Mu, sebuah badan amal Turki yang memberikan bantuan kepada jutaan orang di seluruh dunia, bertanggung jawab untuk menyediakan makanan.
Ide untuk berbagi pada hari pernikahan dengan mereka yang kurang beruntung datang dari ayah mempelai pria, Ali Üzümcüoğlu. Dia mengatakan kepada surat kabar Serhat Kilis bahwa ia berharap orang lain akan melakukan hal yang sama dan berbagi perayaan pernikahan mereka dengan saudara-saudara mereka dari Suriah.
"Kami berpikir bahwa pada hari yang bahagia, kami akan berbagi pesta pernikahan dengan saudara dan saudari dari Suriah."
Mereka bekerja sama dengan Kimse Yok Mu dengan 4000 pengungsinya,"Kami pikir ini yang terbaik dilakukan dengan Kimse Yok Mu yang bisa memberikan sebuah truk."
[gambar3]
Mango dan Basma Omar merayakan kebahagiaan mereka dengan para pengungsi di ibukota Yordania, Amman.
Mango dan Basma Omar, memilih merayakan kebahagiaan mereka dengan para pengungsi di ibukota Yordania, Amman. Mereka bekerjasama dengan yayasan nirlaba Collateral Repair Project dan mengundang lebih dari 200 orang pengungsi untuk hadir di pesta pernikahan mereka.
Dilansir laman Huffington Post, perayaan meriah yang digelar di King Ghazi Hotel itu berubah jadi perayaan yang menyentuh. Para pengungsi mendoakan pasangan itu agar selalu berbahagia dan tidak kekurangan materi. Tidak hanya itu, usai pesta, Mutaz dan Basma juga menyebarkan kupon makanan untuk para pengungsi.
“Kami sangat bahagia bisa berbagi dengan mereka yang kurang beruntung,” kata Mutaz kepada Jordan Times. “Kebahagiaan tidak punya batasan,” tambahnya.
Para pengungsi tersebut datang dari berbagai negara tetangga yang tengah berkonflik, termasuk Suriah, Irak, Palestina, Sudan, Somalia, Yemen dan Mesir. “Kekurangan makanan adalah problem utama para pengungsi. Apa yang dilakukan Mutaz dan Basma merupakan hal yang sangat istimewa. Mereka menunjukkan bahwa masih ada kemanusiaan di dunia ini,” kata Program Manager Collateral Repair Project Elena Habersky.
Menggelar pesta pernikahan dengan berbagi kebahagian dengan orang-orang yang kurang beruntung memberi kebahagiaan tersendiri. Apa yang dilakukan pasangan-pasangan ini memberi inspirasi bagi kita bagaimana merayakan hari bahagia. Semoga keberkahan Allah atas kalian. (Maya)