ChanelMuslim.com – Mencintai dan membenci sewajarnya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Cintailah orang yang kamu cintai sekadarnya. Boleh jadi orang yang sekarang kamu cintai suatu hari nanti menjadi orang yang kamu benci. Dan bencilah orang yang kamu benci sekadarnya, boleh jadi suatu hari nanti dia menjadi orang yang kamu cintai.” (HR. At-Tirmidzi No: 1997)
Cinta dan kasih sayang adalah fitrah manusia yang setiap orang pasti mengalaminya….
Namun saat rasa itu ada, berikan rasa itu sewajarnya dan jangan berlebihan.
Karena jika mencintai pasangan atau keluarga secara berlebihan, maka saat kematian atau orang yang disayangi meninggal, dampak kesedihan amat mendalam dan bisa membawa kecelakaan padanya.
Maka cintailah (siapapun dia) sewajarnya dengan memberikan hak-haknya tanpa berlebihan dan tanpa meremehkan haknya.
Begitu pula sebaliknya, jangan berlebihan dalam membenci seseorang….
Baca Juga: Sederhana dalam Mencintai
Mencintai dan Membenci Sewajarnya
Karena bisa jadi suatu saat nanti hubungan mereka menjadi baik, maka mereka akan malu untuk menjadi sahabat atau kawan karena berlebihan dalam membenci sebelumnya.
Benci yang berlebihan juga bisa membinasakan.
Waspadalah terhadap sifat benci yang bisa mendorong kita berlaku zalim dan berlaku tidak adil kepada orang lain.
Sewajarnyalah dalam mencintai dan membenci seseorang dengan menjaga dan memberi hak mereka sewajarnya.
Al-Hasan Al-Bashri Rahimahullah berkata:
“Hendaknya kalian mencintai dan membenci tidak berlebihan. Telah ada orang-orang yang berlebihan dalam mencintai suatu kaum akhirnya binasa. Ada pula yang berlebihan dalam membenci suatu kaum dan mereka pun binasa.”
Jangan simpan seseorang di dalam hati, baik saat mencintai maupun membencinya karena hati itu berbolak balik sifatnya.
Simpanlah seseorang itu di dalam doamu karena doa itu tercatat di langit selamanya.[ind]