• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 22 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Suami Istri

Makna Tangis Istri (2)

19/04/2021
in Suami Istri, Unggulan
Makna Tangis Istri (2)

Ilustrasi, foto: Newsin.Asia

77
SHARES
594
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Istri menangis itu biasa. Masalahnya, sejauh mana suami memahami makna tangis itu.

Wanita memiliki kodrat yang berbeda dengan pria. Ia lembut dan perasa. Kelembutan dan perasa ini memang sesuai dengan tugas utamanya sebagai istri dan ibu. Istri sebagai pendamping, dan ibu sebagai pembimbing.

Sebagai pendamping, ia seumpama balancing pada sebuah roda. Meski terkesan kecil, fungsi itu begitu vital. Tanpa balancing, roda akan berputar liar.

Itulah mungkin yang dimaksud firman Allah subhanahu wa ta’ala sebagai litaskunu ilaiha, ketenangan atau keseimbangan. Sosok pria yang kuat dan bergerak cepat akan memiliki keseimbangan dan ketenangan dalam kekuatan dan kecepatannya.

Sebagai pembimbing, ia seperti rambu-rambu lalu lintas di tepian jalan. Terlihat diam, tapi sangat menentukan keselamatan gerak kendaraan. Di balik kesuksesan seorang anak, selalu ada sosok ibu yang gigih dalam kelembutannya.

Dua fungsi ini bergerak seiring sejalan. Di satu sisi ia sebagai pendamping untuk suaminya, dan di sisi lain ia sebagai pembimbing untuk anak-anaknya.

Namun, dua fungsi ini pula yang mampu menoreh luka kecil di hati seorang istri dan ibu. Karena kelembutan dan perasanya, luka kecil akan begitu terasa. Dan, inilah makna umum dari tangis seorang istri dan ibu.

Eksistensi yang Terabaikan

Sebagian masyarakat dalam budaya tertentu kadang masih menganggap kecil peran istri. Anggapan ini karena istri seolah hanya sebagai pelengkap eksistensi seorang suami. Ia seperti bukan sosok utama di balik hebatnya sebuah keluarga.

Selalu pandangan ini tertuju pada anggapan bahwa pria lebih unggul dari wanita. Pria yang memimpin. Pria yang memiliki harta. Pria yang serba menentukan. Pria yang memiliki status istimewa di masyarakat. Dan seterusnya.

Budaya ini terkesan kurang menganggap perlu pandangan wanita atau istri. Hal ini pun akhirnya menyatu dalam dinamika rumah tangga. Seperti musyawarah keluarga besar yang hanya diwakili para suami, keputusan internal rumah tangga yang hanya diambil suami, dan seterusnya.

Secara syariat, memang suami sebagai pemimpin keluarga. Tapi tidak berarti pandangan istri tidak diperlukan dan diabaikan. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pun pernah mengambil keputusan penting karena pandangan brilian dari istrinya, Ummu Salamah.

Saat itu, para sahabat seperti “ngambang” untuk mengikuti perintah Rasul. Hal ini terjadi karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam seolah kalah dalam perjanjian Hudaibiyah yang mengharuskan mereka batal pergi haji ke Mekah dan balik lagi ke Madinah.

Ummu Salamah yang saat itu ikut mendampingi Nabi pun menyarankan agar Nabi mencontohkan perbuatan apa yang harus dilaksanakan para sahabat. Dan benar saja, para sahabat akhirnya tersadar bahwa mereka telah salah terhadap perintah Nabi.

Jika istri memang tidak memiliki kemampuan memberikan pandangan karena hambatan wawasan dan lainnya, mungkin hal itu biasa saja. Dan biasanya istri akan mengatakan, “Terserah Mas saja!”

Namun, jika istri tergolong memiliki wawasan luas, pengabaian itu akan berdampak lain. Yaitu, ada kesan merendahkan martabatnya sebagai muslimah. Terlebih lagi istri sebagai aktivis yang terbiasa dengan problematika sosial. Tentu, soal internal rumah tangganya akan jauh lebih ia pahami.

Kesan pengabaian dan merendahkan inilah yang akan menggores luka. Terlebih lagi hal itu dilakukan secara terus-menerus karena pengabaian atau karena budaya tertentu. Pada saatnya istri akan bersuara. Tapi jika tidak juga dianggap, ia akan mengungkapkan lukanya melalui menangis.

Sebenarnya, istri yang berwawasan luas, cerdas, aktivis; merupakan anugerah luar biasa untuk keluarga, khususnya para suami. Suami harus mensyukuri itu dengan menganggap penting pandangan mereka. Sosok mereka jangan dikhawatirkan akan menjadi oposisi. Justru, akan menjadi koalisi yang setia. [Mh/bersambung]

Tags: Istri shalihahmakna tangis istriPeran Istri dalam Islam
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Indah dan Hijaunya Kota Thaif di Makkah

Next Post

Ide Berbuka Keluarga: Ayam Crispy Saos Madu

Next Post
Ide Berbuka Keluarga:  Ayam Crispy Saos Madu

Ide Berbuka Keluarga: Ayam Crispy Saos Madu

Alasan Sederhana Marcell Siahaan Memeluk Agama Islam

Alasan Marcell Siahaan Memeluk Agama Islam

Akhlak adalah Hasil dari Akidah dan Ibadah

Akhlak adalah Hasil dari Akidah dan Ibadah

  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    125 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    417 shares
    Share 167 Tweet 104
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    133 shares
    Share 53 Tweet 33
  • Indonesia Mendongeng 12 Ajak Santri TPQ Se-Nusantara 2025 Peduli Palestina dan Korban Banjir Sumatera

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7736 shares
    Share 3094 Tweet 1934
  • Salimah Medan Menggelar Halalbihalal Akbar di Masjid Raya Aceh Sepakat

    103 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3294 shares
    Share 1318 Tweet 824
  • Bermain Dadu dalam Hadis Nabi, Fiqih Salaf, dan Madzhab

    246 shares
    Share 98 Tweet 62
  • Singgasana Gym, Tempat Fitness Khusus Muslimah di Makassar

    737 shares
    Share 295 Tweet 184
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    474 shares
    Share 190 Tweet 119
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga