ChanelMuslim.com – Mengetahui tips mengatur keuangan pasangan suami istri ini sangat penting. Pasalnya, uang adalah masalah nomor satu yang sering menjadi konflik dalam hubungan rumah tangga. Dan ini menjadi penyebab nomor dua perceraian antar pasangan suam istri, setelah perselingkuhan.
Berbicara mengenai uang sering berujung frustasi dan ketegangan. Tidak peduli seberapa besar kamu mencintai pasanganmu.
Bagaimanapun, kamu dan pasanganmu berasal dari latar belakang dan pengalaman hidup yang berbeda. Cara memahami dan menginternalisasi suatu urusan pasti akan menemukan perbedaan. Itulah mungkin pasangan suami istri memiliki dua sudut pandang yang berbeda dalam urusan keuangan ini.
Baca Juga: 3 Cara Mengatur Keuangan Bagi Single
5 Tips Atur Keuangan Pasangan Suami Istri
Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan pasangan untuk mengatur keuangan rumah tangga:
1. Pilih Tipe Pengaturan Keuangan Keluaga
Dalam Islam suami memiliki kewajiban sebagai pemberi nafkah, sehingga segala kebutuhan rumah tangga menjadi tanggung jawab suami. Namun dalam realitasnya hal ini bisa didiskusikan kembali, karena istri boleh membantu keuangan keluarga.
Menurut Prita Hapsari Ghozie ada 5 tipe pengaturan keuangan keluarga:
- Penghasilan suami dan istri seluruhnya untuk keluarga
- Penghasilan suami seluruhnya untuk keluarga, sedang penghasilan istri untuk dirinya sendiri.
- Sebagian besar penghasilan suami untuk keluarga, bisa 50 hingga 80 persen. Sedangkan penghasilan istri untuk dirinya sendiri.
- Suami istri membagi tanggung jawab, misal 50 persen suami dan 50 persen istri.
- Istri hanya terima beres, segala urusan keuangan diatur suami.
Tiap tipe keuangan di atas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Maka harus dikomunikasikan dengan baik dan disesuaikan karakter keuangan rumah tangga.
2. Buat Rekening Bersama
Membuat rekening bersama ini sangat penting, agar perencanaan keuang keluarga bisa tersedia dengan rapi. Pasangan suami istri bisa menyiapkan rekening bersama dalam tiga hal dibawah ini:
- Rekening bersama untuk memenuhi kebutuhan rutin bulanan
- Rekening bersama untuk dana darurat
- Rekening bersama untuk kebutuhan investasi
Dengan adanya rekening bersama ini suami istri tidak perlu khawatir jika ingin menggunakan uangnya masing-masing untuk kebutuhan pribadi. Oleh karena itu ada baiknya masing-masing pasangan tetap miliki rekening pribadi agar tidak menggangu rekening yang diperuntukkan kebutuhan rumah tangga di atas.
3. Bicarakan Pilihan Gaya Hidup
Dilansir dari Ramsey Solusion, pada prinsipnya gaya hidup haruslah disesuaikan dengan pendapatan yang masuk tiap bulannya. Jika kalian tidak memiliki penghasilan yang cukup untuk mendukung gaya hidup yang mahal, maka ini akan menjadi masalah.
Janganlah terpengaruh dengan gaya hidup orang lain, fokus pada apa yang menjadi kebutuhan rumah tangga. Perlu juga masing-masing pasangan memiliki pos belanja. Tetapkan jatah uang untuk masing-masing pasangan yang bisa digunakan secara bebas.
4. Terbukalah dan Bicarakan Masalah Keuang dengan Pasangan secara Rutin
Tidak setia kepada pasangan tidak selalu melibatkan perselingkuhan. Terkadang saat pasangan tidak setia pada tujuan keuangan bersama dengan membuka rekening bank sampingan atau menyembunyikan uang tunai. Itu merupakan penipuan.
Hal yang sama berlaku jika kamu memiliki kartu kredit yang tidak diketahui pasanganmu.
Sangat penting untuk bersikap terbuka dan jujur tentang sampingan atau rekening tabungan atau kartu kredit rahasia yang kamu miliki.
Saatnya untuk mengakui kebenaran dan menjernihkan suasana. Kemudian, berdiskusilah untuk membangun kepercayaan finansial lagi. Berkomitmen kembali pada tujuan keuangan bersama, karena pernikahan adalah kompromi dan musyawarah.
5. Ajak Anak Berdiskusi Keuangan Untuk Kebutuhannya
Jika anak menginginkan sesuatu, baik itu untuk mainan atau uang saku, atau lainnya. Pasangan suami istri perlu membicarakannya kepada anak-anak dan membuat rencana.
Tetapkan bersama bagaimana menganggarkan barang-barang yang dibutuhkan anak-anak. Dan ajak anak berdiskusi tentang konsekuensi biaya yang akan keluar jika anak menginginkan sesuatu yang mahal.
Itulah beberapa tips yang bisa diterapkan pasangan suami istri untuk mengatur masalah keuangan. Mungkin awalnya akan sedikit canggung dan frustasi tapi percayalah keterbukaan, perencanaan, dan komitmen sangat dibutuhkan untuk menjaga rumah tangga dari konflik. [Ln]