ChanelMuslim.com – Buat Sahabat Muslim yang ingin mengikuti tes SNMPTN 2022 (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi), kamu wajib mengetahui mengenai syarat dan seleksinya lewat LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi).
SNMPTN akan menyeleksi peserta berdasarkan nilai rapor atau prestasi calon mahasiswanya. Namun, hanya beberapa siswa terbaik dari sekolah yang boleh mengikuti seleksi ini, yakni 40 persen siswa terbaik di sekolah dengan akreditasi A, 25 persen siswa terbaik pada sekolah akreditasi B, dan 5 persen siswa terbaik pada siswa di sekolah akreditasi C dan lainnya.
LTMPT adalah lembaga penyelenggara tes masuk perguruan tinggi bagi calon mahasiswa baru, lembaga ini berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Sebagai satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia, LTMPT merupakan pijakan pertama bagi calon mahasiswa dan mahasiswi terpilih dalam menggapai cita-cita.
LTMPT memposisikan diri sebagai lembaga penyelenggara tes masuk perguruan tinggi yang terbaik dan terdepan di Indonesia dan memiliki tujuan khusus yaitu melaksanakan tes masuk perguruan tinggi yang kredibel, adil, transparan, fleksibel, efisien, dan akuntabel.
Baca Juga: Halimatus Sa’diyah, Siswi yang Lolos SNMPTN di Tengah Keterbatasannya
Tes SNMPTN 2022, Ini Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang LTMPT
Penerimaan mahasiswa baru Program Sarjana pada PTN diselenggarakan dengan prinsip sebagai berikut.
Adil, yaitu tidak membedakan agama, suku, ras, jenis kelamin, umur, kedudukan sosial, kondisi fisik, dan tingkat kemampuan ekonomi calon mahasiswa, dengan tetap memperhatikan potensi dan prestasi akademik calon mahasiswa dan kekhususan Program Studi di PTN yang bersangkutan;
Akuntabel, yaitu dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas;
Fleksibel, yaitu pelaksanaan UTBK diselenggarakan di 74 Pusat UTBK PTN yang tersebar dari Aceh sampai Merauke. Waktu pelaksanaannya dilakukan selama 14 hari dan 28 sesi;
Efisien, yaitu penyelenggaraan tes masuk PTN menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, pelibatan sumber daya manusia, dan fleksibilitas waktu; dan
Transparan, yaitu pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru PTN dilakukan secara terbuka dan hasil pelaksanaan dapat diakses secara mudah.
Jalur Penerimaan dan Alokasi Daya Tampung Mahasiswa Baru
Jalur penerimaan mahasiswa baru Program Sarjana pada PTN dilakukan melalui:
SNMPTN: berdasarkan nilai akademik saja atau nilai akademik dan prestasi lainnya (ditetapkan oleh PTN);
Kuota: minimum 20%
SBMPTN: berdasarkan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain (yang ditetapkan bersama oleh PTN).
Kuota: minimum 40%
Mandiri: dapat menggunakan nilai hasil UTBK.
Kuota: maksimum 30%
untuk PTN Badan Hukum (PTN-BH), kuota SBMPTN minimum 30% dan Seleksi Mandiri maksimum 50%.
Pengembangan Materi Tes
Pengembangan materi tes dilakukan berdasarkan studi banding di beberapa negara yang telah melaksanakan seleksi calon mahasiswa baru masuk ke perguruan tinggi oleh suatu lembaga pelayanan tes yang independen dan kredibel.
Tiap negara tersebut menerapkan metode tes, tata laksana tes dan bentuk lembaga tes sesuai kebutuhan nasional masing-masing.
Pelaksanaan Tes
Tes yang dikembangkan dan dilaksanakan LTMPT dilakukan dengan metode Ujian Tulis Berbasis Komputer, oleh karena itu diberi nama UTBK. LTMPT melaksanakan tes secara objektif, adil dan akuntabel.
UTBK dilaksanakan di PTN sebagai pelaksana Pusat UTBK PTN di bawah koordinasi dan tanggung jawab LTMPT. Periode tes yang ditentukan secara nasional dan rencana dilaksanakan dalam 2 (dua) gelombang.
Setiap gelombang dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari secara berurutan dan setiap hari dilakukan 2 (dua) sesi.
Jadwal UTBK dilakukan dengan mempertimbangkan jadwal atau kalender akademik dan kegiatan akademik nasional untuk siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).
Sahabat Muslim, buat kamu yang mengikuti tes SNMPTN tahun ini, semoga berhasil ya.[ind]