ChanelMuslim.com- Keterbatasan sarana dan prasarana air bersih masih menjadi permasalahan utama bagi warga di daerah pelosok. Salah satunya di Pesantren Mihrab Quran, Kec. Cilengkrang, Kabupaten Bandung.
Pesantren yang masih dalam proses pembangunan ini masih mengandalkan pembelian air gunung yang sangat kecil untuk memenuhi kebutuhan sementara para santri.
Permasalahan kekurangan air akan timbul saat semua santri sudah menetap di Pesantren Mihrab Quran. Saat ini para santri masih menetap di tempat sementara selama proses pembangunan pesantren.
Baca Juga : RISKA Serahkan Bantuan 1,5 Ton Sembako untuk Santri Majlis Tahtasyajjar
Melihat permasalahan yang ada, Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) Bersama Aquifera melakukan pengeboran air tanah dan instalasi penunjangnya.
Air yang didapatkan dari pengeboran selanjutnya akan ditampung di Torent penampungan menggunakan sIstem gravitasi untuk didistribusikan ke beberapa titik penggunaan air.
Kordinator Proyek, Mochammad Helmi Sidik mengatakan, “Guna menunjang proses belajar dan mengajar di Pesantren Mihrab Quran, kebutuhan akan akses air bersih merupakan hal penting yang harus direncanakan. Untuk itu dengan kerjasama yang dilakukan dari pihak MTT dan Aquifera diharapkan kebutuhan air dapat terpenuhi dengan baik untuk para santri difabel, santri tahfidz, dan warga sekitar pesantren,“ ungkapnya saat ditemui usai peresmian pengeboran air berbasis IoT di Pesantren Mihrab Quran, Kabupaten Bandung, Sabtu, (15/01/2022).
Saat ini fasilitas pemenuhan air yang dibangun oleh MTT dan Aquifera sudah tersedia. Fasilitas yang telah dikerjakan berupa pengeboran air di kedalaman 30 m, pipanisasi sepanjang 100 m, pembangunan toren air dengan daya tampung 1000 & 2300 liter, serta pembangunan tower dengan ketinggian 6 m untuk menunjang distribusi air sistem gravitasi.
Dengan fasilitas yang ada, para santri dan pengurus pesantren sudah dapat menggunakan air bersih untuk kegiatan beribadah dan lainnya.
Selain sarana teknis yang telah dibangun, MTT dan Aquifera juga menerapkan sistem teknologi berbasis Internet of Things (IoT) yang dinamakan WaterBox.
WaterBox berfungsi mengirimkan data pengukuran debit air yang digunakan oleh Pengurus Pesantren Mihrab Quran secara otomatis melalui jaringan internet.
Dengan penerapan teknologi ini diharapkan dapat mengukur debit air yang mengalir secara real-time, dan jika terdapat permasalah dikemudian hari dapat dilakukan tindakan secara cepat.
Baca Juga : Laznas BMH Bangun 79 Sumur Bor untuk Atasi Kekeringan di Jawa Timur Selama 2021
Sementara itu Zaenal selau PIC MTT Regional Jabar menyampaikan, “Kerjasama antara Aquifera dan MTT dalam merealisasikan kegiatan penyediaan air bersih merupakan kegiatan yang memiliki manfaat sangat banyak. Semoga amalan yang telah dilakukan terus mengalir baik dari MTT selaku donatur, Aquifera selaku implementator, dan masyarakat yang membantu dalam kegiatan pengeboran air di Pesantren Mihrab Quran ini,” pungkas Zaenal. [wmh]