TIM Mengangkasa dari SMKN 4 Pontianak berhasil membuat dan meluncurkan Roket Nusantara, roket amatir pertama berbahan lokal di Indonesia.
Sebuah prestasi membanggakan ditorehkan oleh siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Pontianak.
Mereka berhasil menciptakan roket amatir pertama di Indonesia yang seluruhnya berbahan lokal. Inovasi ini menjadi bukti nyata bahwa anak-anak Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang teknologi dan luar angkasa.
Baca juga: Fahrul Nurkolis, Ilmuwan Muda UIN Raih Hak Paten untuk Senyawa Antidiabetes dan Antikanker
Siswa SMKN 4 Pontianak Buat Roket Amatir Pertama Berbahan Lokal di Indonesia
Proyek pembuatan roket ini digarap oleh sekelompok siswa yang tergabung dalam tim roket SMKN 4 Pontianak. Mereka melakukan riset dan pengembangan selama beberapa bulan, mulai dari desain, pemilihan bahan, hingga pembuatan komponen-komponen roket.
Salah satu keunggulan roket ini adalah penggunaan bahan-bahan lokal yang mudah didapatkan dan ramah lingkungan. Hal ini menunjukkan komitmen para siswa dalam mengembangkan teknologi yang berkelanjutan.
Lihat postingan ini di Instagram
Peluncuran uji coba dilakukan pada 16-17 Januari 2025 di Air Weapon Range (AWR), Lumajang, Jawa Timur. Roket ini mencapai ketinggian 78 meter, membuktikan inovasi dan potensi besar anak bangsa di bidang teknologi antariksa.
Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi para siswa untuk terus mengembangkan kemampuan mereka di bidang teknologi roket.
Dengan bimbingan Pasifik Satelit Nusantara (PSN) dan Mengangkasa Rocketry, tim ini terus berupaya menyempurnakan desain dan performa roket untuk tahap pengembangan berikutnya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Keberhasilan ini menjadi langkah maju bagi Indonesia dalam eksplorasi roket amatir dan teknologi kedirgantaraan.
Prestasi siswa SMKN 4 Pontianak ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga penelitian, dan masyarakat luas. Mereka dinilai telah memberikan kontribusi positif bagi perkembangan teknologi roket di Indonesia. [Din]