KESERUAN siswa-siswi SD Bianglala Bandung, saat tunjukan kreativitas lewat proyek pembuatan jembatan dari kayu balsa.
Dalam SD Bianglala Bandung terdapat pelajaran rekayasa yang dimana anak-anak belajar berpikir kritis dan kreatif lewat proyek seru, seperti membuat jembatan dari kayu balsa.
Setiap kelompok ditantang untuk merancang dan membangun model jembatan menggunakan kayu balsa, bahan ringan namun cukup kuat untuk dijadikan media pembelajaran teknik konstruksi.
Baca juga: Occupation Day Heroes of Fire SD JISc
Siswa SD Bianglala Bandung Unjuk Kreativitas Lewat Proyek Pembuatan Jembatan dari Kayu Balsa
Guru memberikan arahan dasar mengenai struktur jembatan, keseimbangan beban, serta teknik penyusunan rangka, namun desain sepenuhnya menjadi hasil kreasi siswa.
Para siswa siswi ini bekerja dalam tim untuk merancang, menyusun, hingga menguji kekuatan jembatannya sendiri, yang dinilai dari kecepatan, kerapihan dan daya tahan.
Selama proses pembuatan, suasana kelas dipenuhi semangat dan antusiasme. Anak-anak terlihat serius mengukur, memotong, serta menyusun potongan kayu balsa sambil berdiskusi menentukan strategi terbaik.
Guru-guru pun memberikan apresiasi atas keberanian siswa dalam menyampaikan ide dan kreativitas yang tercermin dalam setiap model jembatan.
Proyek ini tidak hanya mengajarkan anak-anak tentang dasar teknik konstruksi, tetapi juga kemampuan bekerja sama, ketelitian, serta keuletan dalam menyelesaikan tugas.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Melalui kegiatan seperti ini, SD Bianglala Bandung terus memberikan pengalaman belajar bermakna yang mendorong potensi siswa berkembang secara optimal.
Kegiatan pembuatan jembatan dari kayu balsa menjadi bukti bahwa pembelajaran kreatif mampu menciptakan lingkungan sekolah yang menyenangkan sekaligus menantang. [Din]





