SELAMAT, tim Karate Indonesia meraih juara umum di ajang Maia International Karate Open (MIKO) di Portugal.
Pelajar Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di pentas dunia. Tim yang terdiri dari 17 pelajar SD, SMP, dan SMA berhasil meraih juara umum dengan torehan 10 medali emas, 2 medali perak, dan 4 medali perunggu.
Para siswa yang berkompetisi telah mendapatkan pembinaan dari Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek, dan bekerja sama dengan Pengurus Besar Forum Karate-do Indonesia (PB FORKI).
Penyambutan hangat dilakukan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Rabu (6/12).
Kepala Puspresnas, Maria Veronica Irene Herdjiono, memberikan apresiasi kepada para pelajar atas prestasi luar biasa mereka di MIKO.
“Selamat kepada para siswa, tim pelatih, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, orang tua, dan semua yang telah berkolaborasi untuk membantu para siswa meraih kejuaraan ini. Menjadi juara umum bukanlah pencapaian yang mudah, dan ini menunjukkan bahwa bakat karate pelajar Indonesia dapat bersaing di tingkat internasional,” ucap Maria.
Maria menekankan pentingnya pengembangan pendidikan, karier, dan keterampilan karate bagi para siswa setelah keberhasilan ini.
“Semoga para siswa yang meraih kemenangan ini dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak Indonesia lainnya untuk mengejar impian mereka melalui bidang yang mereka tekuni,” tambahnya.
Pelajar yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini sebelumnya merupakan juara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang karate tahun 2023.
Mereka telah menjalani pembinaan dua kali oleh Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek, bekerja sama dengan Pengurus Besar Forum Karate-do Indonesia (PB FORKI).
Pembina sekaligus Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB FORKI, Djafar Effendy Djantang, memberikan penghargaan kepada tim pembina yang berhasil membentuk para siswa menjadi juara.
Djafar menyatakan, “Proses persiapan para siswa, pembinaan, hingga keberangkatan penuh dengan perjuangan yang luar biasa. Peran pelatih dalam mengawal, merancang strategi, dan memotivasi Garuda Muda untuk tampil maksimal sangat patut dihargai.”
Salah satu pelajar yang meraih medali emas, Satoshi Ken Sakhi, berbagi pengalaman berharga setelah berhasil memenangkan kategori Kata Male 10-11 tahun dan Kumite Male -35kg 10-11 tahun.
Ia berjanji untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuannya di bidang karate.
“Medali emas ini memberi saya semangat untuk kembali berlatih dan meningkatkan level sabuk karate. Semoga saya dapat kembali mewakili tim nasional Karate Indonesia di kejuaraan internasional lainnya,” ucap Satoshi.
Pelajar lain yang meraih medali emas, Keanu Attarayhan Pratama, menyampaikan kegembiraannya atas prestasi tertingginya sejak mulai mengikuti karate sejak usia 5 tahun.
“Mengikuti bidang karate ini awalnya terinspirasi oleh film The Karate Kid, dan sekarang saya senang bisa menyumbang medali emas untuk Indonesia dalam kategori Kata Male 12-13 tahun,” tambah Keanu.
Nabilla Nur Aprilliani, pelajar kelas 12 SMA Negeri 12 Kota Bandung, yang meraih medali emas di kategori Kata Putri Junior, menyatakan bahwa MIKO 2023 menjadi pengalaman pertamanya bertanding karate di level internasional.
“Terima kasih untuk orang tua, tim pelatih, dan semua yang telah mendukung saya dalam kejuaraan ini. Medali emas ini menjadi semangat untuk saya pribadi agar dapat bergabung dengan tim Indonesia di Sea Game atau Asian Games,” ujar Nabilla.
Selamat, Tim Karate Indonesia Raih Juara Umum di Ajang Karate Internasional
Dikutip dari kemdikbud.go.id, berikut adalah nama-nama pelajar penerima medali di MIKO 2023:
Keanu Attarayhan Pratama (Medali Emas, Kelas Kata Putra U-12)
Aldhea Azarina Bharata (Medali Emas, Kelas Kata U-12 Putri) dan (Medali Emas, Kelas Kumite Putri U-12 -50 kg)
Satoshi Ken Sakhi (Medali Emas, Kelas Kata Putra U-12) dan (Medali Emas, Kelas Kumite Putra U-12 -35kg)
Muhammad Wan Aqso (Medali Emas, Kelas Kata Putra Kadet)
Naswa Aulia Ramadhani (Medali Emas, Kelas Kumite Putri Kadet -53 kg)
Arya Dwi Purnama (Medali Emas, Kelas Kata Putra Junior)
Nabilla Nur Apriliani (Medali Emas, Kelas Kata Putri Junior)
Salma Aulia (Medali Emas, Kelas Kumite Putri Junior)
Selain itu, medali perak diraih oleh Ketut Melki Candra Saputra (Kelas Kata Putra Kadet) dan Salma Aulia (Kelas Kata Putri Junior), sementara medali perunggu diraih oleh Callysta Almira Cahyati (Kelas Kata Putri Kadet), Raissa Aldrian Putra Permana (Kelas Kumite Putra Kadet -57kg), Muhammad Razaq (Kelas Kumite Putra Junior -64kg), dan Carollin Caseyprila Mandagi (Kelas Kumite Putri Junior -55kg).
Maia International Karate Open (MIKO) merupakan ajang tahunan yang telah berlangsung selama 20 tahun.
Pada tahun ini, tim Karate Indonesia bersaing dengan 791 peserta dari 93 tim yang berasal dari negara-negara seperti Perancis, Brazil, Jerman, Spanyol, Maroko, Hungaria, dan tuan rumah Portugal.[ind]