DUA anak terindikasi stunting di Buleleng, Bali, PW Salimah Bali melakukan pendampingan untuk anak tersebut dengan memberikan makanan pendamping.
Ketua PW Salimah Bali, Titin Supartini, melakukan kunjungan bersama jajaran pengurusnya ke Pimpinan Daerah Buleleng dalam rangka meninjau program departemen Diklat Salimah yaitu Gerakan Nasional Cegah Stunting Anak dan Perempuan Muda, (09/12/2023).
Bertempat di Banjar Dinas Barat, Jalan Desa Pegayaman, Sukasada, Buleleng, kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus Salimah Buleleng dan Bidan Irina dari Puskesmas Sukasada 2.
“Pendampingan dilakukan kepada dua anak yang dicurigai terindikasi stunting. Pendampingan dilakukan selama tiga bulan terhadap berat dan tinggi badan anak. Selain itu, ibu juga diberikan penyuluhan tentang nutrisi penting balita, cara penyajian makanan agar anak mau makan, dan pola asuh anak,” tutur Bidan Rina.
baca juga: 5 Langkah Mencegah Stunting Mulai Masa Kehamilan Hingga Bayi Lahir
Dua Anak Terindikasi Stunting di Buleleng, Salimah Bali Berikan Pendampingan
Titin menuturkan bahwa Salimah memberikan makanan pendamping sebagai tambahan asupan gizi, yaitu berupa susu dan biskuit selama masa pendampingan.
Bidan Rina juga menyampaikan laporan pendampingannya pada ananda Wayan Nur Hidayah, usia 3 tahun yang berhasil menaiķkan berat badan 0,4 kg selama tiga bulan.
Dan juga ananda Ihza ulfa usia 2 tahun berhasil menaikkan berat badan 0,7 kg.
Ibu Maida, salah satu Ibu yang menerima bantuan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Salimah atas pendampingan yang dilakukan.
“Terima kasih kepada Salimah atas pendampingannya untuk anak saya dan berharap tetap terus mendampingi dalam proses tumbuh kembang anak kami,” ujar Maida.
Ia juga berharap agar anaknya dapat lepas dari stunting dan tumbuh seperti layaknya anak-anak yang lain.
“Kami juga berharap agar anak kami segera naik berat badannya dan bertambah sehat,” tutur Maida.[ind]
Kontributor: Ir/AW