ChanelMuslim.com – Komitmen untuk mewujudkan masyarakat informasi yang adil dan beradab disampaikan oleh Mendikbud Nadiem Makarim.
“Juara yang sesungguhnya adalah orang-orang yang memegang teguh nilai-nilai integritas yang mampu bekerja sama untuk membangun jaringan dan yang memiliki komitmen untuk mewujudkan masyarakat informasi yang adil dan beradab,” ungkap Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), saat memberikan sambutan penutupan dalam acara closing ceremony Asia Pacific Informatics Olympiad (APIO) 2021 Indonesia.
Sebelumnya, ia memberikan ucapan selamat kepada pemenang APIO 2021 serta mengingatkan bawah kompetisi dan medali bukanlah segala-galanya.
APIO adalah kompetisi serupa IOI untuk delegasi di kawasan Asia dan Pasifik Barat. APIO 2021 diselenggarakan oleh Indonesia dan didukung oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Kompetisi tersebut telah dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) pada 21 s.d. 26 Mei 2021.
Baca juga: Saatnya Mewujudkan Keluarga yang Lebih Baik
Mewujudkan Masyarakat Informasi yang Adil dan Beradab
Indonesia yang merupakan tuan rumah berhasil membawa enam medali, di antaranya satu medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu.
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi memberikan apresiasi kepada para pemenang karena di tengah situasi Covid-19 tidak membuat kita terpuruk untuk terus membangun masyarakat informasi Asia Pasifik.
Sebagaimana Nadiem, Asep Sukmayadi juga mengingatkan,
“Semua proses perubahan ini harus kita jaga hanya untuk mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab pada pundak Andalah tanggung jawab masa depan untuk membangun masyarakat Asia Pasifik yang adil dan beradab itu diletakkan.”
Peserta APIO 2021 terdiri dari dari 952 negara di Asia Pasifik.
Di Indonesia sendiri terdapat 17 siswanya yang ikut berlaga, enam di antaranya berhasil membawa pulang satu medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu.
Siswa yang berhasil membawa medali emas yaitu Rama Aryasuta Pangestu dari SMA Kanisius Jakarta.
Medali perak masing-masing dibawa oleh Nicholas Patrick dari SMA Cita Hari Christian School Surabaya, Pikatan Arya Bramajati dari SMA Semesta BBS Semarang, dan Juan Carlo Vieri dari SMAK Intan Permata Hati Surabaya.
Sementara itu, dua medali perunggu dibawa oleh Bryan Riconga Panjinata dari SMAN 1 Tuban, Jawa Timur dan Maximilliano Utomo Quok dari SMA Xin Zhong Surabaya. [Ln]