DR. Hanadi Y.M. Shaheen, mahasiswi asal Palestina, berhasil meraih predikat Lulusan Terbaik pada Program Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Ia lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,89 dan meraih predikat cum laude setelah menempuh pendidikan dokter hingga profesi selama enam tahun.
Hanadi memulai perjalanannya sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Unhas pada tahun 2018 dengan memperoleh Beasiswa Unhas yang diberikan kepada mahasiswa internasional.
Perjalanan akademiknya tak hanya ditandai dengan prestasi gemilang, tetapi juga menjadi pengalaman yang membentuk karakter dan kemampuannya secara menyeluruh.
Baca juga: Mahasiswi di Bolton Memasak Makanan untuk Ratusan Orang yang Berpuasa
Mahasiswi Asal Palestina Jadi Lulusan Terbaik Profesi Dokter di Universitas Hasanuddin
“Saya dari fakultas kedokteran, sangat Alhamdulillah, semua guru dan dekanat di fakultas kedokteran yang cukup membantu saya di awal perjalanan saya di fakultas kedokteran dari mulai saya tidak tahu bahasa dan membantu saya, kemudian belajar ilmu kedokteran yang saya rasa sekarang Alhamdulillah sangat baik dan sangat bermotivasi,” ujarnya dalam video unggahan.
Ia menyampaikan bahwa situasi konflik yang terus berlangsung di Palestina menjadi dorongan kuat baginya untuk menuntut ilmu di luar negeri.
Harapannya, ilmu dan kompetensi yang ia dapatkan selama di Unhas dapat bermanfaat ketika ia kembali untuk mengabdi di tanah kelahirannya.
“Jadi saya belajar di luar negeri untuk mendapat ilmu dan kompetensi yang lebih baik dan lebih-lebih kompeten untuk kembali lagi mengabdi lagi di palestina,” ujarnya.
Selama menjalani pendidikan, dr. Hanadi mengaku sangat bersyukur atas pengalaman yang ia peroleh.
Ia menyampaikan apresiasi atas pelayanan akademik yang baik dari seluruh tenaga pengajar dan staf Fakultas Kedokteran Unhas, termasuk dukungan yang ia terima sejak awal masa studinya ketika ia belum menguasai Bahasa Indonesia.
Ia juga berharap ke depannya semakin banyak mahasiswa internasional yang dapat merasakan pengalaman serupa, dan berkomitmen untuk merekomendasikan Unhas sebagai tujuan pendidikan kedokteran yang unggul.
“saya akan mengajak teman-temanku nanti di palestina untuk datang ke indonesia untuk belajar di fakultas kedokteran khususnya di universitas hasanuddin,” ujarnya.
Dr. Hanadi tak lupa menyampaikan harapan dan doanya bagi tanah kelahirannya. Ia merasa sedih dengan kondisi terkini di wilayah Palestina dan berharap negaranya dapat segera meraih kemerdekaan.
“Hati yang agak sedih sekarang dengan situasi yang di palestina untuk segera palestina merdeka dan segera dapat kebebasan dari penjajah Israel dan insya allah kedepannya bisa jadi bantuan antara indonesia dan palestina bisa mengabdi,” ucapnya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ia juga membuka peluang untuk adanya kerja sama di bidang kedokteran antara Indonesia dan Palestina, terutama dalam pengembangan ilmu medis.
“Pesan saya kepada teman-teman mahasiswa di Fakultas Kedokteran maupun di fakultas lain, tetaplah semangat menyelesaikan kuliah dan kembalilah untuk mengabdi di negara masing-masing. Semoga ke depan, saya juga bisa melanjutkan pendidikan spesialis agar lebih kompeten membantu saudara-saudara saya di Palestina,” tutupnya penuh haru. [Din]