SEORANG mahasiswi berusia 23 tahun di Bolton telah menetapkan tantangan luar biasa bagi dirinya sendiri di bulan Ramadan ini memasak makanan untuk ratusan orang saat mereka berbuka puasa.
Dikutip dari aboutislam.net, Tanya Ahmed, seorang mahasiswa di UCLan di Preston, selalu menyiapkan makanan untuk keluarganya selama bulan suci tetapi memutuskan untuk membawanya ke tingkat berikutnya tahun ini, dengan target memasak untuk 600 orang di seluruh kota.
Ramadan adalah bulan suci bagi umat Islam di seluruh dunia, yang ditandai dengan puasa dari fajar hingga matahari terbenam, salat, dan beramal.
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Kulit Setelah Berpuasa dan Lebaran
Mahasiswi di Bolton Memasak Makanan untuk Ratusan Orang yang Berpuasa
Tanya telah menanamkan semangat kedermawanan ini dalam hatinya, dengan menyiapkan dan mengirimkan sejumlah besar makanan ke masjid-masjid setempat.
Acara pertamanya, yang diadakan Sabtu lalu, memperlihatkan dirinya memasak untuk 200 orang sebuah pengalaman yang ia gambarkan sebagai sesuatu yang menegangkan namun memuaskan.
Untuk mengatur beban kerja, Tanya dengan hati-hati merencanakan dan menyiapkan makanannya pada malam sebelumnya, memastikan bahwa makanan siap tepat waktu bagi mereka yang berpuasa sepanjang hari.
Selain kepuasan memberi makan orang lain, Tanya tersentuh oleh dukungan dan penghargaan yang diterimanya.
Setelah memasak di masjid dekat rumahnya, ia diliputi rasa terima kasih oleh para jemaah, yang beberapa di antaranya sudah lama tidak ia ajak bicara.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Selain inisiatif Ramadannya, Tanya membagikan perjalanan memasaknya di TikTok dengan akun “Cook With Tee,” di mana ia memamerkan resep dan kiat menyiapkan makanan.
Melalui platformnya, ia berharap dapat menginspirasi orang lain untuk mengambil bagian dalam tindakan kebaikan, khususnya selama bulan suci.
Sembari meneruskan tantangannya, Tanya tetap fokus pada tujuannya memberi makan 600 orang, membuktikan bahwa usaha satu orang saja dapat memberi dampak besar bagi masyarakat. [Din]