ChanelMuslim.com – Ideathon Bali adalah salah satu kegiatan yang ada dalam program Bali Kembali untuk membantu memulihkan provinsi Bali akibat Covid-19.
Baca Juga: Ini Program Komunitas HmC Bali di 2021
Ideathon Bali merupakan kegiatan untuk menjaring ide/gagasan yang implementatif dan inovatif berbasis kearifan lokal dari para civitas academica, seperti dosen dan mahasiswa.
Dari kegiatan ini, pemerintah mengharapkan ide-ide yang dikirimkan bisa menjadi potensi untuk memberikan manfaat bagi sektor kesehatan, pariwisata, ekonomi dan sosial budaya provinsi Bali.
Baca Juga: Dari Bali hingga Wonosobo, Ini Cerita Road Trip Seru Keluarga Rina Gunawan
Keuntungan Ikut Ideathon Bali
Para pengusul Ideathon Bali bisa mengirimkan ide-ide penelitiannya dalam bidang kesehatan, ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, sosial dan budaya, kebijakan publik, serta teknologi informasi dan komunikasi.
Nantinya, para pengusul akan banyak mendapatkan manfaat, seperti mendapatkan pengalaman penelitian, sertifikat, dana riset, publikasi jurnal, dan ikut berkontribusi memberikan policy brief yang akan diimplementasikan dalam program Bali Kembali.
Baca Juga: Peduli Korban Kebakaran, HmC Bali Salurkan Donasi melalui CNPS
Persyaratan Pengusul Ideathon Bali
Sebelum mengirim ide penelitiannya, para pengusul harus memahami persyaratannya berikut ini.
Pertama, ketua pengusul adalah dosen tetap perguruan tinggi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mempunyai Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) atau Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK).
Kedua, ketua pengusul memiliki rekam jejak publikasi berupa artikel di database terindeks bereputasi sekurang-kurangnya dua artikel sebagai penulis pertama atau corresponding author.
Ketiga, ketua pengusul minimal berpendidikan S2.
Keempat, anggota peneliti adalah seluruh civitas academica perguruan tinggi, pegiat ilmu pengetahuan dan teknologi, peneliti, dan pakar.
Kelima, wajib melibatkan salah satu mitra lokal perwakilan dari pemerintah daerah (Provinsi, Kabupaten/Kota, Desa), lembaga usaha, komunitas/masyarakat, atau media. Peneliti dan mitra harus secara bersama-sama memberikan kontribusi dalam pemecahan masalah secara kolaboratif dan solutif.
Keenam, anggota tim peneliti maksimal adalah 5 orang.
Baca Juga: PKS: Pemerintah Harus Hati-Hati Kerjasama Penelitian dengan Lembaga Asing
Persiapan GPDRR 2022
Provinsi Bali harus segera dipulihkan karena Bali terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) tahun 2022.
GPDRR adalah sebuah forum dua tahunan yang dibentuk United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR) untuk meninjau kemajuan berbagai pengetahuan, mendiskusikan perkembangan, dan tren terbaru dalam penanganan kebencanaan.[ind/Camus]