ChanelMuslim.com – Hari Perpustakaan Sekolah Internasional diperingati setiap tanggal 18 Oktober. Hari tersebut menjadi pengingat, bukan hanya kepada pemerintah agar mewujudkan ruang baca yang ideal, tetapi juga untuk masyarakat agar ikut membantu mewujudkannya dengan terus rajin membaca.
Baca Juga: Manuskrip Langka Medis Islam Ditemukan di Perpustakaan Umum King Abdulaziz
Hari Perpustakaan Sekolah Internasional
Dengan adanya perpustakaan, baik itu perpustakaan nasional, daerah, atau yang berada di sekolah-sekolah serta universitas, maka seharusnya sudah tidak ada lagi alasan enggan membaca karena harga buku yang mahal.
Tentunya, kita bisa membaca buku secara gratis di perpustakaan, bahkan bisa dibawa pulang dengan status pinjaman.
Selain itu, saat ini, kegiatan membaca pun menjadi lebih mudah karena sudah tersedia banyak perpustakaan digital.
Salah satunya adalah yang disediakan langsung oleh Perpustakaan Nasional, yaitu Ipusnas.
Dikutip laman perpusnas.go.id, Hari Perpustakaan Sekolah Internasional ini dicanangkan oleh Presiden International Asscocitaion of School Librarianship (IASL), Dr Blanche Woolls pada tahun 1999.
Kemudian, peringatan ini ditegaskan kembali oleh Presiden IASL, Peter Genco pada tahun 2005. Hal ini dimaksudkan agar sekolah-sekolah di seluruh dunia leluasa untuk memilih waktu tertentu yang sesuai dengan situasi dan kondisi di sekolahnya masing-masing untuk menunjukkan dan mengadvokasi pentingnya perpustakaan sekolah.
Baca Juga: Perpustakaan Gaza Beri Anak-anak Palestina Kesempatan untuk Belajar Sastra
Bertujuan Meningkatkan Kegemaran Membaca
Sementara itu, dikutip laman bpkp.go.id, perpustakaan diselenggarakan berdasarkan asas pembelajaran sepanjang hayat, demokrasi, keadilan, keprofesionalan, keterbukaan, keterukuran, dan kemitraan.
Selain itu, perpustakaan juga berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa.
Perpustakaan bertujuan memberikan layanan kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dari uraian di atas, ada satu benang merah yang dapat ditarik yang menjelaskan bahwa perpustakaan adalah tempat untuk melayankan informasi melalui koleksi bahan pustaka yang dimilikinya.
Keberadaan suatu perpustakaan adalah untuk memberdayakan masyarakat agar memiliki kesadaran informasi yang baik. Kesadaran akan arti penting informasi inilah yang lazim disebut dengan literasi informasi.
Oleh sebab itu, inilah alasan mengapa pentingnya menciptakan perpustakaan yang ideal agar kegemaran membaca masyarakat Indonesia menjadi meningkat.
Sahabat Muslim, mari kita mulai rajin membaca dengan membaca satu buku yang membahas tema perihal sesuatu yang kita sukai. [Cms]