ChanelMuslim.com – Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menjadi fakultas kedokteran terbaik di Indonesia. FKUI menjadi yang terbaik karena berhasil menempati peringkat 251 terbaik dunia berdasarkan The Quacquarelli Symonds World University Rankings (QS WUR)
Baca Juga: Fakultas Kedokteran UI Jadi Fakultas Pertama di Indonesia yang Ciptakan Rekor Guru Besar Terbanyak
Peringkat FKUI Terbaik selama 3 Tahun
Peringkat ini sudah didapatkan fakultas ini selama tiga tahun berturut-turut.
Kemudian, pemeringkatan tersebut dinilai berdasarkan sitasi, produktivitas, dampak penelitian, dan hasil survei global yang dilakukan kepada lulusan dan kalangan akademisi.
Selain itu, artikel ilmiah internasional yang telah dipublikasikan sampai akhir tahun 2020 adalah sebanyak 900 publikasi.
Pencapaian ini menunjukkan bahwa FKUI terus mempertahankan kinerja sistem pendidikannya dan sebisa mungkin terus meningkatkannya agar bisa menjadi lebih baik.
Baca Juga: Penjelasan Ilmiah FKUI soal Thermogun Inframerah
Sejarah Berdirinya Fakultas Kedokteran UI
Peringkat yang baik ini tidak didapatkan oleh FKUI dalam semalam. Fakultas ini telah melalui perjuangan yang sangat panjang semenjak pendiriannya.
Dilansir dari fkui.ac.id, dijelaskan bahwa sejarah berdirinya fakultas ini tidak terlepas dari sejarah pendidikan dokter di Indonesia yang dimulai sejak zaman penjajahan Belanda.
Kala itu, momentum pendidikan kedokteran di Indonesia lahir pada tanggal 2 Januari 1849 yang menjadi titik awal penyelenggaraan pendidikan kedokteran di Indonesia yang ketika itu dilaksanakan di Rumah Sakit Militer.
Kemudian, pendidikan kedokteran terus mengalami perkembangan setiap tahunnya.
Nama FKUI baru tercatat pada tanggal 2 Februari 1950 ketika kedua institusi, yaitu Perguruan Tinggi Kedokteran Republik Indonesia dan perguruan tinggi yang didirikan oleh Belanda melebur menjadi satu dan berganti nama menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Penyatuan tersebut turut dipelopori penyerahan kedaulatan dari Pemerintah Belanda kepada Pemerintah Republik Indonesia.
Pada masa itu, terdapat 28 jenis mata pelajaran dan bagian dengan jumlah mahasiswa sebanyak 288 orang dan masih terdapat beberapa dosen Belanda sehingga sebagian besar mata pelajaran juga masih diberikan dalam bahasa Belanda.
Saat ini, FKUI terus melakukan penelitian kesehatan dan pendapat para ahli dari fakultas tersebut sering menjadi rujukan masyarakat untuk memahami tentang kesehatan.[Ind/Camus]