ChanelMuslim.com – Program tahsin JISc (Jakarta Islamic School) memotivasi anak mendalami alquran. JISc menggelar rangkaian wisuda pada Jumat, 25 Januari ini, memotivasi anak-anak untuk terus berusaha untuk belajar ilmu alquran.
Menurut salah satu orang tua murid JISc Cris Kuntadi, program tahsin JISc sangat bagus untuk anak-anak agar terpacu belajar alquran dengan baik dan benar. Membaca alquran ini pun dilihat dari tajwidnya, makhroj hurufnya serta kelancarannya.
“Program ini juga memotivasi anak-anak karena ada kategori-kategorinya seperti ada mumtaz, jayyid dan segala macamnya. Itu juga buat anak untuk terus termotivasi agar anak saling bersaing dan berkompetisi secara sehat dan baik agar menjadi yang terbaik,” ujar Cris Kuntadi, wali murid JISc yang berprofesi sebagai Staf Ahli bidang Logistik, Multimoda dan Keselamatan Perhubungan, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia di sekolah JISc, Jumat (25/01).
Selain itu, acara wisuda tahsin dilakukan hanya satu kali saja, tapi memiliki proses yang cukup panjang agar bisa wisuda. Proses tersebut berlangsung kurang lebih dari satu tahun.
Menariknya dalam proses tersebut, anak-anak juga berusaha mendalami terjemahannya dan mencoba untuk menghapal alquran.
“Ini kan sesuatu yang bagus, mereka masih kelas dua sekolah dasar, tapi sudah berusaha untuk mempelajari alquran. Ini sangat positif,” ungkapnya.
Bagi seorang bapak yang pernah mendapatkan predikat PNS inspiratif 2018 ini, ia sangat berharap anaknya dan semua anak JISc yang belajar tahsin benar-benar terus mengimplementasikannya. Ketika membaca alquran itu dengan tajwid yang benar.
Semakin sering membaca, maka akan lancar bacaan alqurannya. Pahala pun semakin mengalir bagi anak yang membaca, guru yang telah mengajarinya serta orang tua yang mendidiknya.
Muhammad Ahda Kuntadi, anak dari Cris Kuntadi ini juga mengaku sangat bahagia mengikuti proses dari program tahsin JISc. Proses yang dilaluinya berlangsung seru, seperti bermain sambil belajar.
Anak-anak diberikan motivasi agar terus berlomba-lomba mendapatkan pahala. Hal ini membuat anak-anak terus membaca alquran. Ketika dewasa nanti, anak-anak akan memikirkan ada pahala dan kebaikan lainnya dari membaca dan belajar mendalami alquran.(Firda)