ChanelMuslim.com – Membangkitkan semangat belajar pada anak sangat penting dilakukan saat ini. Kita tahu bahwa sekolah tatap muka telah kembali dimulai beberapa minggu lalu.
Oleh sebab itu, anak-anak kita harus kembali menyesuaikan diri dari yang sebelumnya telah lama belajar online menjadi kembali tatap muka. Mereka akan mulai menghadapi berbagai macam tugas dan praktik.
Baca Juga: 21 Kalimat Inspiratif tentang Motivasi Diri dan Pergaulan
Membangkitkan Semangat Belajar Anak dengan Mengetahui Apa yang Dirasakan
Dalam prosesnya, bisa saja anak-anak kita mengalami kejenuhan atau kesulitan, sehingga menyebabkannya menjadi malas.
Hal yang harus kita lakukan pertama kali adalah mencari tahu apa yang anak kita rasakan saat ini. Setelah kita bisa tahu apa yang dirasakan, maka kita bisa menggunakan metode yang tepat untuk kembali membuatnya semangat.
Dari sini, kita jadi tahu akar masalah penyebab anak malas dan bisa mencari solusi untuk mengatasinya. Contoh, semangat belajarnya hilang setelah melihat nilai ujian atau tugasnya buruk.
Oleh sebab itu, hal yang bisa kita lakukan adalah mencoba menenangkannya dan tetap mengapresiasinya.
Selain itu, dilansir laman aboutislam.net, Aisha Mohammad, banyak psikolog merasa bahwa tidak ada anak yang malas. Namun, mereka mungkin tidak semangat belajar setelah merasa gagal.
Mereka merasa kehilangan semangat setelah mencoba tugas dan merasa tidak mampu melakukannya sehingga mereka menyerah begitu saja.
Baca Juga: 10 Motivasi Belajar untuk Kamu yang sedang Malas
Menemukan Minat
Oleh sebab itu, ketika anak tidak menyelesaikan tugas, cobalah katakan padanya bahwa diri kita bangga kepadanya karena telah mencoba melakukan pekerjaan yang luar biasa sejauh ini.
Selain itu, Sahabat Muslim perlu tahu bahwa anak-anak pada usia belasan sering menderita kurang percaya diri atau rendah diri.
Mereka sering merasa putus asa, marah, atau cemas. Perasaan-perasaan ini mereka sering tutupi dengan tidak menyelesaikan tugas, tidak ingin belajar, berpura-pura bosan, bahkan memberontak dan sebagainya.
Terakhir, kita bisa menemukan minat mereka di luar pembelajaran dan mendorong mereka untuk terlibat dalam minat mereka, sehingga nantinya mengurangi perasaan tidak mampu atau tidak percaya diri mereka setelah gagal.
Mungkin, di sekolah, anak kita menjadi tidak semangat belajar setelah nilai matematikanya jelek. Akan tetapi, ia bisa saja menjadi bahagia lagi setelah mendapat apresiasi dan hasil yang luar biasa dalam minatnya yang berbeda.
Contoh, ia jago menari, melukis, menggambar, menulis, menyanyi, dan sebagainya. Oleh sebab itu, saat anak malas belajar, maka segera alihkanlah terhadap aktivitas yang mereka senangi.
Sahabat Muslim, itulah bagaimana cara membangkitkan semangat belajar pada anak yang bisa kita terapkan. [Cms]