ChanelMuslim.com –
Judul Buku : Tiga Hari Melihat Kota Yang Menyayat Hati
Penulis : Fifi. P.Jubilea
Halaman : 73
Penerbit : Yayasan Jakarta Islamic School dan JISc Peduli Ummat (JPU)
Resensi Buku
Buku Tentang Perjalanan seorang perempuan , seorang ibu dan seorang pendidik ini sangat sarat akan pesan tentang Palestina. Negara Muslim yang hingga detik ini masih dibawah penjajahan Yahudi Laknatullah.
Baca Juga: Raihlah Hatinya, Bunda
Tiga Hari Melihat Kota yang Menyayat Hati
Sungguh, membaca buku ini mengajak kita untuk sama-sama melakukan perjalanan, menyaksikan betapa Kota ini butuh kita saudara seiman. Seperti judulnya buku ini memang menyayat hati.
Apalagi bagi setiap jiwa yang sangat merindu Palestina merdeka.
Fifi P Jubilea atau sering disapa Mam Fifi menulis dengan bahasa yang sangat ringan dan mudah dimengerti. Bagaimana bab demi bab memberikan pengetahuan baru tentang Palestina. Tentang orang-orang yang kuat keimanannya.
Buku ini dibagi menjadi sub judul :
1. Sekilas Sejarah Palestina
2. Al Quds, Nama yang lama, Kembalikan kota kami
3. Kota yang dimiliki oleh tiga agama
4. Aneh! Kota Al Quds Terbagi Dua
5. Sedikit sejarah mengenai Kota Al Quds
6. Surat Wasiat Yang Selalu Lupa Dikirim
7. Makan Siang
8. Penjagaan yang berlebihan dan Membuat Kapok
9. Rumah yang ditinggalkan
10. Kota yang Menyayat Hati
11. Masjid Ibrahim, Milik Yahudi atau Milik Muslim ?
12. Beribadah Harus Lapor Yahudi
13. Dibalik Cerita Tentara Israel yang Gila dan depresi
14. Kota Makam Para Nabi
15. Investasi Yahudi di Tanah Jajahan
16. Detik-Detik Memasuki Al Aqsa
17. Subuh di Masjid Al Aqsa
18. Bikin KTP di Palestina 40 Juta !
19. Selamat tinggal Palestina
Bahkan membaca buku ini membuat kita tidak mau berhenti sebelum menyelesaikan bab demi bab. Sarat akan pengetahuan sejarah, hikmah dan kekuatan.
Meski buku ini memiliki font yang terlalu kecil tetapi tidak mengurangi semangat untuk membaca sampai habis.
Buku yang ditulis oleh Founder Jakarta Islamic School dijamin membuat kita jadi paham kenapa mesti ikut andil memperjuangkan dan membantu Saudara Kita di Palestina.
Buku yang pas untuk orang-orang yang ingin mengetahui kondisi Palestina dari sudut pandang yang berbeda.
Tak hanya sekedar catatan perjalanan tetapi juga didukung oleh potret – potret Palestina yang langsung diambil sendiri oleh Mam Fifi.
Sudut pandang seorang ibu, seorang perempuan, seorang muslimah yang memiliki kecintaan akan Palestina, seorang pengamat pendidikan.
Bahkan buku ini didedikasikan untuk Palestina.
Masya Allah, Buku Luar Biasa.
Selamat Membaca.
(jwt)