Chanelmuslim.com – Menjenguk saudara, sahabat atau tetangga yang tengah sakit merupakan bagian dari menunaikan hak pada sesama muslim. Ada keutamaan dan hikmah dari menjenguk saudara kita yang tengah sakit. Diantaranya menghibur dan memberi semangat bagi saudara kita, mengingatkan kita untuk bersyukur atas nikmat sehat.
Mengunjungi saudara yang tengah sakit akan membawa pahala, namun juga dapat memberi keburukan apabila niat dan apa yang kita lakukan salah. Karena itu mari kita perhatikan adab-adab dalam menjenguk orang yang tengah sakit.
1. Awalilah dengan niat yang ikhlas karena Allah dan tujuan yang baik ketika akan menjenguk saudara yang sakit. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Barangsiapa mengunjungi orang yang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah atau di jalan Allah, akan ada yang menyeru kepadanya, ‘Engkau telah berlaku mulia dan mulia pula langkahmu (dalam mengunjunginya), serta akan kau tempati rumah di Surga.” [HR. At-Tirmidzi no. 2008, Ibnu Majah no. 1433, hasan. Lihat Misykaatul Mashaabih no. 5015 oleh Imam al-Albani]
2. Perhatikan situasi dan kondisi yang sakit jika akan menjenguk. Janganlah memberatkan orang yang dijenguk dan pilihlah waktu yang tepat. Jika orang yang sakit dirawat di rumah hendaknya meminta izin terlebih dahulu sebelum menjenguknya. Tidak berlama-lama menjenguk agar yang sakit tidak terlalu lelah.
3. Doakanlah yang sakit. Hal ini berdasarkan hadits berikut ini:
“Apabila beliau mengunjungi orang yang sakit, beliau berkata, ‘laa ba’-sa thahuurun insyaa Allaah (tidak mengapa semoga sakitmu ini membuat dosamu bersih, insya Allah).’” [HR. Al-Bukhari no. 5656]
4. Mengusap bagian yang sakit dengan tangan kanan dan mengucapkan:
“Ya Allah, Rabb pemelihara manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah, Engkau-lah Yang Mahamenyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan hanya kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sedikitpun penyakit.” [HR. Al-Bukhari no. 5743 dan Muslim no. 2191 (46). Dan lafazh seperti ini berdasarkan riwayat Muslim]
5. Tundukanlah pandangan jangan menatap tajam, sedikit bertanya, menunjukkan belas kasih kepada yang sakit, menasehatinya untuk senantiasa bersabar terhadap penderitaan sakitnya karena hal itu mengandung pahala yang besar dan mengingatkan agar tidak berkeluh kesah karena hal tersebut hanya akan menimbulkan dosa dan menghilangkan pahala.
6. Apabila melihat orang yang tertimpa cobaan musibah dan penyakit hendaklah berdo’a dengan suara yang pelan untuk keselamatan dirinya, do’a tersebut adalah:
“Segala puji bagi Allah Yang menyelamatkan aku dari musibah yang Allah timpakan kepadamu. Dan Allah telah memberikan kemuliaan kepadaku melebihi orang banyak.” [HR. At-Tirmidzi no. 3431 dan Ibnu Majah no. 3892. Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 602]
Dan ketika sakit Allahlah yang menyembuhkan. Menjenguk saudara yang tengah sakit menuai pahala mempererat ukhuwah. (w)
Sumber: https://almanhaj.or.id/4011-adab-adab-bagi-orang-sakit-dan-yang-menjenguknya.html