ChanelMuslim.com – Minhaj Berislam, dari Ritual hingga Intelektual karya Hamid Fahmy Zarkasyi.
Buku ini ditulis untuk meluruskan pemahaman tentang Islam oleh sebagian orang yang masih terbatas pada makna syari’ah. Padahal lebih jauh dari itu, Islam adalah iman yang mewakili tingkat aqidah dan ihsan yang mewakili tingkat akhlak.
Islam dalam tingkat syariahpun masih banyak yang abai atas substansi yang dibawanya. Sebagaimana rukun Islam yang selama ini kita hafal, seharusnya dimaknai lebih dari sekedar ibadah dengan segala pemahaman fiqh-nya.
Baca Juga: Perlindungan Kekayaan Intelektual bagi UMKM
Minhaj Berislam, dari Ritual hingga Intelektual
Adanya sebuah nilai yang dibawa masing-masing darinya dapat berpengaruh besar terhadap kondisi sosial, ekonomi, politik sebuah bangsa. Sebagai contoh, jika shalat dimaknai untuk mencegah kemungkaran. Maka setiap umat Islam yang shalat seharusnya mampu membawa nilai ini pada kehidupan dan stabilitas bangsa menjadi konsekuensinya.
Setelah Berislam ditingkat ritual, pembaca akan dibawa menyelami tingkat-tingkat berikutnya; Berislam ditingkat iman, kemudian Ihsan hingga pada tingkat intelektual.
Yang terakhir, diintrokan pada buku ini dengan pertanyaan “Mengapa ada seorang cendekiawan yg rajin beribadah namun menghalalkan khamr, LGBT, menganggap hukum Islam tidak ada dsb?” Lalu “Mengapa kesalehan ibadah/ritual agama tidak sejalan dengan kesalehan intelektual?”
Silahkan baca sendiri guys. Menurut saya ini adalah satu-satunya (mungkin) buku ustadz Hamid Fahmy Zarkasyi yang ringan untuk dibaca. Dipengatarnya beliau juga menjelaskan bahwa buku ini ditujukan bagi orang-orang awam yang ingin lebih dalam mengenal Islam, Iman hingga Ihsan kemudian ditambah dengan worldview sbg cara pandang Islam terhadap sesuatu.
Beliau juga banyak mencantumkan rujukan-rujukan kitab yang digunakan. Mulai dari kitab-kitab klasik hingga kontemporer. [Ln]